Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Resep Kuliner Bernutrisi Ini Membantu Mempertahankan Daya Tahan Tubuh

Menjaga kesehatan memang membutuhkan upaya yang konsisten, mulai dari mengatur acuan tidur, menyingkir dari stres, hingga mengonsumsi kuliner bernutrisi setiap harinya. Di sela-sela kesibukan, kita masih mampu mengoptimalkan segala upaya ini – misalnya dengan membiasakan diri masak di rumah.


Makanan yang diolah di rumah tentunya gampang untuk diawasi, mulai dari kebersihan sampai nutrisinya. Agar kekebalan tubuh tetap terjaga, kamu mampu menentukan lauk yang tinggi kandungan protein dan vitaminnya mirip brokoli dan bayam.


Kali ini tim MAHI ingin berbagi 3 resep masakan bernutrisi yang tidak cuma baik untuk tubuh tetapi juga relatif mudah dibuat. Kaprikornus, meski waktumu tidak banyak di dapur, kamu tetap bisa mengolah makanan enak!


1. Resep Makanan Bernutrisi dari Brokoli dan Jamur


Sajikan racikan brokoli dan jamur dalam hidangan berkuah yang hangat. Dalam 100 gram brokoli mentah terdapat 2.57 gram protein, 91,3 mg vitamin C, dan 303 mg potassium [1]. Tak heran, jika brokoli kadang-kadang jadi pilihan makanan sehat untuk berdiet.


Jamur yang dipakai pada resep ini ialah jamur shiitake. Jamur yang berasal dari Jepang ini juga tak kalah mahir manfaatnya, karena mengandung serat, protein, seng, dan vitamin D [2]. Bahkan, jamur shiitake mengandung asam amino yang biasa kita dapatkan pada daging [3].


Kesegaran sayuran sangat kuat kepada hasil jadinya. Pilih jamur shiitake yang bentuk payungnya masih utuh atau tidak terlepas dari batangnya. Hindari jamur yang berlendir atau berair. Jamur memang rawan wangi bila penyimpanannya kurang tepat.


Cara menciptakan sup brokoli dan jamur ini juga relatif sederhana. Proses terutama adalah dengan merebus semua bahan, mulai dari bahan dasar mirip bawang putih dan pala sampai sayurannya. Waktu membuatnya hanya sekitar 30 menit, alasannya semua bahannya relatif cepat matang. Yuk, saatnya coba resep sop brokoli jamur ini, dan suguhkan bersama nasi hangat!


2. Resep Sederhana Tumis Bayam Tahu


Tumis bayam tahu dalam piring putih panjang di atas meja cokelat.
Resep sederhana dari bayam dan tahu ini wajib kau kuasai. (Foto: MAHI)

Bayam memiliki kandungan nutrisi yang tidak kalah banyaknya dari brokoli, lho! Dalam 100 gram bayam terdapat 2.4 kcal energi, 2.35 g protein, 559 kalium, 2.4 serat, dan 99 mg kalsium [4]. Agar nutrisinya tidak berkurang, hindari memasak bayam terlalu lama, ya.


Ada banyak faedah yang bisa diambil dengan konsumsi bayam secara terstruktur dengan takaran tertentu. Salah satunya adalah menurunkan tekanan darah hingga menurunkan risiko penyakit jantung [5].


Resep tumis bayam tahu ini juga tak kalah mudah dibentuk. Kamu cuma perlu menggoreng tahu terlebih dahulu, lalu menumisnya bersama dengan bayam dan bumbu halus. Berikut resep tumis bayam tahu yang praktis untuk dibuat di rumah.


3. Resep Ikan Kembung


Ikan kembung mentah di atas kertas cokelat dan dikelilingi tomat cherry, rosemary, bawang merah, dan potongan lemon.
Ikan kembung punya ragam nutrisi baik untuk tubuh. (Foto: Shutterstock)

Soal nutrisi, ikan kembung juga bisa kau lirik selaku materi kuliner yang punya manfaat serupa dibandingkan ikan salmon. Dalam 100 gram ikan kembung terdapat 2,94 g asam lemak tak jenuh, sementara dalam 100 gram salmon terdapat 2.82 asam lemak tak jenuh. Menariknya, harga ikan kembung jauh lebih hemat biaya! Protein hewani ini mengandung omega-3, fosfor, protein, dan beragam vitamin [6].


Pilih ikan kembung yang masih segar. Tandanya bisa dilihat mata yang bening, kulit yang bersih dan jernih, serta aroma laut yang khas. Kesegaran ikan kembung sangat berpengaruh pada hasil tamat kuliner ini. Yuk, mari coba resep ikan kembung kukus asam yang cukup mudah ini! Padukan dengan aneka tumis sayuran serta nasi merah biar lebih sehat.


Tiga resep masakan bernutrisi di atas bisa kau olah dalam waktu kurang dari satu jam. Kaprikornus, selain sehat, makanan ini juga simpel di sela aktivitasmu yang padat. Namun untuk hasil maksimal, tetap imbangi dengan gaya hidup yang sehat, ya, mulai dari olahraga hingga tidur yang cukup.




Referensi:


[1] USDA (United States Department of Agriculture). 2019. Broccoli, Raw Nutrients. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/747447/nutrientshttps://fdc.nal.usda.gov/ (diakses 16 Maret 2020)


[2] USDA (United States Department of Agriculture). 2019. Mushroom, shiitake, raw. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/168436/nutrients (diakses 16 Maret 2020)


[3] Eva Guillamona, Ana Garcia, Lafuente Miguel, Lozano Matilde. 2010. Edible mushrooms: Role in the prevention of cardiovascular diseases. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0367326X10001358#! (diakses 20 Maret 2020)


[4] USDA (United States Department of Agriculture. 2019. Spinach, Raw Nutrients. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/380642/nutrients (diakses 16 Maret 2020)


[5] Nathan S., Bryana John. 2015. Inorganic nitrite and nitrate: evidence to support consideration as dietary nutrients. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0271531715001359 (diakses 20 Maret 2020)


[6] USDA (United States Department of Agriculture. 2019. Mackerel and Salmon Raw Nutrients. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/337677/nutrients/ (diakses 16 Maret 2020)