Siapa Bilang Sukar? Yuk, Ketahui Tips-Kiat Gampang Masak Lobster Di Rumah!
Meskipun masih mesti merogoh kocek agak dalam untuk membelinya, lobster kini telah bukan menjadi barang gila di Indonesia. Sekian tahun terakhir ini kian banyak budidaya lobster di negeri ini, sehingga makin lengkap rasanya mengingat Indonesia ialah negara laut. Hasilnya, sekarang semakin banyak restoran dan penduduk yang mengolah lobster sendiri. Meski demikian, bagaimana sih cara masak lobster itu? Nah, itu yang mau kita diskusikan hari ini!
Namanya crustacean, hewan-hewan sejenis ini memang didesain mempunyai tempurung yang cukup tebal dan capit yang besar. Kalau kepiting, kita telah mengenalnya sejak usang. Tapi bagaimana dengan lobster? Cara penanganannya sedikit berlainan, namun soal cara masak ataupun membumbuinya mungkin masih sebelas dua belas.
Berikut kita simak bersama, yuk, apa saja yang mesti diamati dalam rangka masak lobster!
1. Mengetahui kesegarannya
Berbeda dengan ayam ataupun ikan, memutuskan untuk masak lobster memiliki arti kita tengah menyiapkan hal yang Istimewa. Sehingga inilah mengapa kesegaran dan kualitas lobster menjadi prioritas paling utama. Pertama, usahakan mendapatkan lobster yang masih hidup. Ini bisa dilihat dari gerakannya yang penuh semangat pada kaki, capit, dan juga ekornya. Lobster dapat hidup beberapa hari sesudah keluar dari air, tetapi tetap mesti kita tangani dengan baik. Lobster yang mulai lemah pergerakannya menunjukan bahwa kita mesti memasaknya secepatnya.
Maka mampu ditarik kesimpulan bila lobster yang telah mati semestinya dihindari alasannya adalah kualitas dagingnya sudah sungguh menurun. Alternatifnya, lobster yang dibekukan bisa juga kita pilih.
2. Cara menyembelih lobster
Jangan dulu kaget dengan judulnya, ya, namun inilah tahap sungguh krusialnya. Sebelum masuk ke tahap masak lobster, setidaknya ada dua cara umum yang bisa kita pakai dalam rangka mematikan lobster. Kedua cara ini tetap harus melalui fase membekukan lobster selama 20-30 menit. Tujuannya ialah semoga indranya menumpul dan proses “menyembelih” lobster menjadi lebih manusiawi serta mudah.
Cara pertama adalah dengan merebusnya di dalam panci berskala besar berisi air mendidih. Masukkan kepalanya apalagi dahulu secara perlahan tetapi niscaya. Lanjutkan dengan menutup panci dan menunggu hingga selesai. Cara kedua yaitu dengan menusuk bagian kepalanya kemudian membelahnya. Wah, agak menyeramkan mendengarnya memang, tetapi ini yaitu cara yang sama klasiknya. Hanya saja pilihan ini tidak terlampau direkomendasinya alasannya hemolymph atau darahnya lobster dapat mengontaminasi proses masak sehingga dagingnya tidak seenak sebaiknya.
3. Siapkan panci yang besar
Wah, jangan hingga dikala dua tahap tersebut dilalui, kita gres sadar bila tidak mempunyai panci yang seukuran dengan lobster yang akan dimasak. Jauh sebelum membelinya, kita perlu berinvestasi apalagi dahulu mengenai ukuran yang pas. Lobster datang dalam ukuran yang berlainan-beda, maka kita juga perlu menentukan ukuran yang tepat dan sesuai dengan panci yang dimiliki di rumah.
4. Cara masak lobster
Banyak cara untuk mengolah masakan lobster. Dari merebusnya, mengukus, memanggang, hingga roasting ataupun baked.
Untuk kali ini, kita coba dahulu cara merebus karena ialah proses yang paling sederhana. Sekaligus ini melanjutkan proses mematikan lobster tadi. Pertama, siapkan air garam yang banyak dan rebus hingga mendidih. Kemudian masukkan bab kepala apalagi dahulu dalam panci, tutup rapat, dan didihkan kembali. Jaga supaya suhunya tetap stabil dan air tidak tumpah keluar panci. Setelah lobster menjadi memerah dan matang, tiriskan dan tunggu 5 menit sebelum dipecahkan. Lama merebus untuk lobster berskala 1/2 kg yaitu sekitar 5-6 menit dan digandakan sesuai kelipatan dua beratnya.
Selanjutnya, lobster bisa dicicipi dengan berbagai jenis saus. Kalau ingin menikmati rasa aslinya, lobster yang segar begitu yummy jikalau dirasakan begitu adanya. Untuk rasa yang mudah, mampu juga hanya menggunakan mentega. Tapi orang Indonesia sepertinya lebih menggemari yang kaya akan bumbu, sehingga saus Padang tampaknya menjadi opsi menarik. Selamat menjajal !