Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Dongeng Masakan Legendaris Jakarta Yang Hadir Di Bazar Kue Bango 2019

Beragam pilihan masakan legendaris Jakarta memeriahkan perhelatan akbar Festival Jajanan Bango 2019 yang memperlihatkan lebih dari 80 penjaja masakan se-Indonesia. Sempatkah mendatangi mereka saat pekan raya kemarin di Gelora Bung Karno, Jakarta? Berikut yaitu beberapa di antaranya yang wajib untuk dikunjungi dari waktu ke waktu.


1. Kuliner legendaris Jakarta dan langka, Bubur Ase Bu Neh


Kuliner legendaris Jakarta, Bubur Ase Bu Neh
Inilah perwakilan Tanah Abang untuk masakan legendaris Jakarta. (Foto: MAHI)

Inilah satu yang paling legendaris dari segelintir warung yang masih bertahan menjajakan bubur ase khas Betawi. Bubur ase ialah singkatan dari asinan semur, adalah sajian langka yang ialah perpaduan antara bubur, asinan sawi dan kuah semur. Warung Bubur Ase Bu Neh telah bangkit semenjak tahun 1968 dan tetap berlokasi di gang sempit di kawasan Kobon Kacang, Jakarta Pusat.


Cara penyuguhan bubur ase sendiri unik. Pertama-tama, piring diisi oleh bubur apalagi dulu dan lalu ditumpangkan berbagai materi yang lain seperti acar ketimun, sawi asin, lobak, dan juga semur tahu encer. Terakhir, menu lezat ini dibubuhi juga tiga macam kerupuk dan Bango Kecap Manis.


2. Tertua di Jakarta, Soto Betawi H. Ma’ruf


Usaha Soto Betawi yang tenar ini dimulai semenjak abad kolonial dan H. Ma’ruf telah diketahui menjajakan pikulan Soto Betawi-nya dan awalnya berdagang di sekitar Stasiun Gondangdia. Berbekal resep yang diwariskan oleh sang ibu, H. Ma’ruf meracik ulang dan menyempurnakan resep sehingga sempurna tersaji sesuai yang kita kenal di kala kini. Soto Betawi H. Ma’ruf juga kini sudah melaksanakan regenerasi sehingga penerusnya akan mempertahankan dan mewarisi rasa yang legendaris ini untuk mampu kita nikmati hingga seterusnya. Kini Soto Betawi H. Ma’ruf bisa kita sambangi di Taman Ismail Marzuki.


3. Paduan unik khas Betawi, Sate Kuah Pak H. Diding


Kuliner legendaris Jakarta, Sate Kuah H. Diding.
Sate Kuah dari Asemka ini yaitu salah satu dari masakan legendaris Jakarta. (Foto: MAHI)

Berdiri semenjak tahun 1960, Sate Kuah Pak H. Diding ialah salah satu warung yang masih bertahan menjajakan hidangan langka nan unik alasannya menggabungkan sate sapi dengan soto tangkar khas Betawi. Meskipun Pak Diding telah meninggal dunia, kedua anaknya tetap bertekad membuatkan usaha ini walaupun dengan konsep yang sederhana. Yang membanggakan, Sate Kuah Pak H. Diding sempat mengharumkan nama Indonesia di tengah perhelatan kuliner internasional World Street Food Congress yang berjalan di Singapura tahun 2013 silam.


4. Perwakilan masakan Makassar di Jakarta, Mamink Daeng Tata


Meskipun menghidangkan masakan Makassar yang begitu bermacam-macam, uniknya Mamink Daeng Tata justru mengawali usahanya di daerah Tebet, 23 tahun silam. Dimulai dari menu-sajian klasik mirip Sop Konro, Coto Makassar serta Es Pisang Hijau, Mamink Daeng Tata sekarang diburu pengunjungnya sebab kehadiran Tata Ribs. Hidangan ini ialah iga bakar sapi berukuran besar yang dilumuri bumbu kacang dan didampingi kuah kaldu khas Sop Konro.


Mamink Daeng Tata sekarang sudah diatur oleh manajemen profesional yang menjadi generasi penerusnya. Warga Jakarta utamanya dapat berlega hati sebab kehadiran restoran ini terus terjaga sampai generasi-generasi berikutnya.


5. Favorit pencinta masakan, Sate dan Tongseng Pak Budi


Berawal dari suatu usaha kaki lima, almarhum Senen Riyanto memikul dagangannya sampai ke Jalan Proklamasi di kala lalunya. Perlahan tapi niscaya, tongsengnya disenangi banyak orang sehingga usahanya terus berkembang. Setelah sempat buka di tempat Mampang, sekarang Sate dan Tongseng Pak Budi secara permanen menetap di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Jakarta Timur. Usahanya kini sudah dilanjutkan oleh putranya.


Masih ada berbagai kuliner legendaris Jakarta yang turut menghadiri Festival Jajanan Bango selain yang lima ini. Pastikan untuk mencoba beberapa daerah berikut ini sekiranya kau tengah bertandang ke ibukota ataupun selaku warga Jakarta yang mencari kue akhir pekan:



  1. Soto Padang H. St. Mangkuto

  2. Sop Kaki Kambing Dudung

  3. Pisang Goreng Madu Bu Nanik

  4. Martabak Kubang Hayuda

  5. Soto H. Darwasa Roxy

  6. Ketoprak Ciragil

  7. Kedai Kopi Kong Dji


Selain yang tujuh ini, masih banyak lagi pilihan masakan legendaris Jakarta dan non-legendaris yang tidak kalah kerennya, lho! Manakah saja yang sudah pernah kamu kunjungi? Pastinya ada salah satunya yang menjadi favoritmu, bukan? Jangan lupa luangkan waktu simpulan pekan ini untuk berwisata masakan dan nantikan kembalinya Festival Jajanan Bango di tahun 2020!