Cara Mudah Hilangkan Aroma Tak Sedap Pada Rebung Bambu
Rebung bambu alias tunas muda yang berkembang dari akar bambu. Tumbuhan ini mudah didapatkan di Asia seperti Cina, Jepang, maupun Indonesia. Sekitar 2500 tahun yang lalu, rebung telah dijadikan sebagai bahan makanan di Tiongkok. Bahkan, rebung menjadi menu utama sarapan maupun makan siang. Pasalnya, rebung selaku sayuran diyakini mempunyai banyak sekali manfaat kesehatan.
Seperti dikenali, rebung bambu memiliki dua senyawa yang bisa menunjang kesehatan. Pertama, senyawa lignas yang mampu mencegah virus dan kuman. Kedua, asam fenolat yang merupakan anti oksidan yang mampu mencegah sel kanker. Jika disantap secara berkala , kita masih mampu mendapatkan faedah yang lain dari rebung. Kaya akan serat, rebung berguna untuk melancarkan pencernaan, menstabilkan gula darah, hingga menurunkan kolesterol. Rebung mengandung vitamin A yang berguna untuk kesehatan mata, perkembangan tulang, sekaligus menjaga kelembapan kulit.
Meski bernutrisi, banyak yang enggan mengolah rebung sebab aroma tak sedap yang dikeluarkannya. Tenang, berikut cara untuk menghilangkan aroma tak sedap tersebut.
1. Rendam dalam larutan air garam
Ini merupakan cara yang paling populer dan sering dijalankan. Kita tidak memerlukan banyak materi. Dalam mangkuk, sediakan air suhu ruangan yang diaduk dengan garam. Masukkan serpihan rebung ke dalamnya. Rendam rebung selama 20-30 menit. Terakhir, bilas rebung dengan air mengalir hingga higienis.
2. Rendam dalam larutan air kapur sirih
Campur air bersuhu ruangan dengan kapur sirih dalam mangkuk. Masukkan penggalan rebung bambu, rendam minimal 30 menit. Lalu, bilas rebung sampai higienis dengan air mengalir. Proses ini bisa meminimalkan amis pada rebung tanpa menambah rasa maupun mengganti tekstur rebung. Meski direndam cukup usang dengan kapur sirih, tekstur rebung tetap akan renyah.
3. Rebus dengan rempah
Ada banyak rempah yang bisa dimanfaatkan untuk menetralisir aroma tak sedap pada rebung. Mulai dari jahe, daun jeruk, sampai daun salam. Caranya, didihkan air yang telah diberi irisan rempah. Masukkan penggalan rebung dikala air mendidih, tentukan air merendam seluruh potongan rebung. Begitu aroma segar dari rempah keluar, angkat rebung dan tiriskan.
4. Rebus dengan air kelapa
Tuang air kelapa ke dalam panci, rebus pecahan rebung sampai baunya hilang. Cara ini cocok dipraktekkan untuk rebung yang sudah beberapa hari disimpan di kulkas. Pasalnya, serpihan rebung yang telah disimpan beberapa hari mempunyai bacin yang lebih pekat. Air kelapa yang manis dan gurih berfungsi mengurangi wangi tersebut.
5. Kukus rebung bambu
Satu cara lagi yang gampang dipraktikkan di rumah, mengukus rebung. Cuci belahan rebung sampai bersih. Siapkan panci kukus, tunggu air mendidih, dan masukkan kepingan rebung. Kukus hingga rebung lembut. Proses ini mampu menyerap kandungan air pada rebung sehingga bisa meminimalkan langu dan pahit.
Kiat menentukan rebung bambu
Sebelum menghilangkan aroma tak sedap tersebut, pastikan kita berbelanja rebung yang tepat dan segar. Ada berbagai macam rebung menurut jenis bambunya, tetapi rebung yang paling sering digunakan untuk bahan makanan adalah rebung betung yang kulitnya berwarna merah kecokelatan. Sedangkan dagingnya berwarna putih kekuningan. Dari sekian jenisnya, rebung betung memiliki rasa yang paling aman dan tekstur paling lembut untuk disantap.
Biasanya, rebung dijual dalam dua bentuk yakni masih utuh dan telah dikupas. Pastikan kita menentukan rebung yang segar sehingga baunya tidak terlalu pekat. Untuk membuat lebih mudah, semestinya pilih rebung yang telah dikupas sebab tidak lagi mempunyai getah di ujungnya. Setelah aroma tak sedapnya hilang, kita bisa mengolah rebung untuk banyak sekali hidangan mirip lumpia goreng isi rebung ayam atau gulai ayam rebung.
Tidak susah bukan caranya? Kita juga mampu coba cara menghilangkan rasa pahit pada daun pepaya atau cara untuk membuat daging kambing empuk juga di rumah.