4 Bahan Makanan Rendah Kolesterol Yang Perlu Dimengerti
Dua bulan jeda antara Idul Fitri dan Idul Adha mampu jadi peluang baik untuk mengontrol kembali kadar kolesterol dalam tubuh. Di kurun-abad stay at home ini, mampu jadi ketika Idulfitri kemarin kita tambahan mengolah makanan yang lezat-lezat. Dari gulai, opor, rendang, dan menu setahun sekali yang lain. Maka, kurun penantian ini mampu kita isi dengan memperbanyak asupan kuliner rendah kolesterol.
Tapi apa saja sih makanan rendah kolesterol itu? Apa yang menyebabkan mereka dilabeli rendah kolesterol? Nah, pada kesempatan kali ini saya akan menyebutkan beberapa yang mampu kau temukan dengan gampang beserta penjelasannya!
1. Serealia, kuliner rendah kolesterol kelas wahid
Sudah sekian dekade ini Indonesia mengenal oat atau mengutip perumpamaan gila yang sudah kita lama serap ialah haver. Selain oat ada juga barley yang kini kian diketahui . Biasanya serealia ini kita nikmati setelah diseduh terlebih dulu ataupun disajikan bareng susu masbodoh. Satu porsinya setiap pagi akan memberikan asupan 1 sampai 2 gram serat pada tubuh. Agar kian lengkap kadar seratnya, tambahkan juga pisang ataupun stroberi. Kita dianjurkan untuk mengonsumsi serat larut dari jenis-jenis serealia mirip ini sekitar 5-10 gram saban hari. Jumlah total yang bagus untuk tubuh setiap harinya ada di angka 20-35 gram dan ini bisa didapat dari mana saja.
Dari 45 studi yang dikaitkan dengan konsumsi serealia ini, resiko serangan jantung dan stroke bisa turun hingga 20%. Keduanya disebut sebagai whole grain. Mengapa? Karena seluruh bagian bijinya utuh dan terdapat komponen vitamin, mineral, dan serat yang tersadar. Selain itu, keduanya kaya akan beta-glucan dan membantu menurunkan kolesterol jahat alias LDL.
2. Buah dan beri, gampang untuk didapat
Khusus buah apel, anggur, stroberi, dan citrus atau jeruk, kesemuanya ini kaya akan unsur pectin – satu lagi jenis serat larut yang membantu menurunkan kolesterol LDL. Apa yang dilakukannya dalam tubuh yakni menghentikan fungsi hati yang memproduksi kolesterol dan justru mendorong badan biar menyingkirkannya. Ingin tahu cara mengolah buah beri yang menyegarkan? Coba saja resep jus mangga yogurt beri!
3. Ikan berlemak, kini jadi favorit
Ikan salmon dan mackerel secara khusus disebutkan memiliki kadar lemak omega-3 yang tinggi. Fungsinya adalah sebagai pemain di balik layar semoga jantung lebih sehat, yakni dengan mendorong naiknya kolesterol baik (HDL) serta menurunkan resiko inflamasi dan stroke. Meskipun demikian, cara mengolah ikan juga menjadi salah satu faktor. Karena ada banyak studi menyebutkan bila ikan dimasak dengan cara kukus atau rebus, maka tentunya lebih sehat ketimbang digoreng.
4. Kacang-kacangan, cocok selaku camilan
Sejumlah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang jenis almond, walnut, peanut, kacang hijau, dan yang lain ternyata baik untuk jantung. Mengonsumsi 2 ons kacang per hari mampu sedikit menurunkan kolesterol LDL dan ada nutrisi lainnya juga yang mempertahankan kesehatan jantung. Di antaranya mirip lemak omega-3 pada walnut. Begitupun pada almond dengan komponen L-arginine alias sejenis asam amino yang mendorong tubuh memproduksi nitric oksida. Yang satu ini dapat membantu meregulasi tekanan darah.
Nah, dari empat jenis makanan rendah kolesterol ini kamu bisa memulai hidup sehat dengan cara gampang dan tidak terlampau mahal. Apalagi banyak di antaranya yang mampu dimakan pribadi tanpa dimasak. Untuk yang dimasak, pastikan tidak senantiasa menggunakan proses goreng menggoreng. Selamat menjajal !