Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Cara Menetralisir Aroma Tanah Pada Ikan Air Tawar

Olahan ikan tawar seperti bawal, mujair, dan lele telah sangat lazim kita santap. Meski tak segurih ikan bahari, ikan air tawar bertekstur padat dan punya rasa yang khas. Harganya pun relatif lebih murah dibandingkan ikan laut.


Namun sayangnya, ikan air tawar condong bau tanah atau anyir lumpur. Untuk itu, proses pengolahannya harus diperhatikan, agar dikala disuguhkan telah tak ada lagi bau yang mengusik. Setidaknya ada lima cara sederhana untuk menetralisir amis tanah pada ikan tawar. Berikut ulasannya.


1. Buang jeroan


Salah satu sumber amis pada ikan ialah jeroannya. Untuk itu, ketika membersihkan ikan, pastikan untuk mengambil jeroan dari dalam perutnya. Jika membeli ikan di pasar tradisional, kita mampu meminta pedagang ikan untuk membersihkan sisik sekaligus memisahkan jeroannya. Jika tidak mau membuangnya, jeroan masih bisa dimasak, kok. Kamu mampu menggorengnya hingga kering, atau dijadikan selaku pepes.


2. Lumuri dengan air jeruk nipis


Popularitas jeruk nipis sebagai penetralisir wangi telah bukan diam-diam lagi. Jeruk nipis bisa digunakan untuk menghilangkan wangi pada daging-dagingan, cumi, hingga ikan air tawar. Kekuatannya dalam menetralisir anyir bau atau amis lumpur dinilai lebih ampuh dibandingkan jeruk lemon, alasannya adalah jeruk nipis punya amis yang lebih kuat.


Pertama, masukkan air perasan jeruk nipis bareng sedikit air dan garam dalam wadah. Kemudian masukkan ikan yang sudah dibersihkan ke dalam wadah tersebut. Diamkan kurang lebih selama 20 menit, setelah itu cuci kembali hingga bersih. Tekstur ikan akan lebih kesat, terlihat segar, dan tidak bau busuk.


3. Lumuri ikan air tawar dengan garam


Bubuk garam pada sendok kayu dan tercecer hingga ke bawah.
Garam dapat dipakai untuk menetralisir busuk lumpur pada ikan air tawar. (Foto: Shutterstock)

Jika sedang tidak ada stok jeruk nipis, kita mampu mempergunakan garam untuk menghilangkan anyir tanah pada ikan tawar. Langkahnya seperti dengan dua poin di atas. Bersihkan ikan terlebih dahulu, buang jeroannya, kemudian lumuri dengan garam hingga merata. Diamkan selama kurang lebih satu jam. Kemudian, bersihkan kembali ikan pada air mengalir. Bau anyirnya akan menyusut dan ikan siap dibumbui.


4. Lumuri dengan mentimun


Selain menggunakan jeruk nipis, kita juga mampu memanfaatkan mentimun untuk membersihkan ikan. Mentimun memiliki kandungan yang mampu menghilangkan wangi. Tak heran, bila mentimun sering digunakan untuk menghilangkan bacin verbal. Untuk mengenyahkan bacin lumpur, kita bisa melumuri seluruh permukaan ikan yang telah dibersihkan dengan cacahan mentimun. Diamkan selama kurang lebih 20 menit lalu bilas kembali sampai higienis.


5. Rendam dalam susu


Air susu putih digunakan untuk merendam ikan air tawar.
Susu segar dapat menetralisir anyir tanah pada ikan. (Foto: Shutterstock)

Bahan alami yang lain yang bisa kita pilih adalah susu cair atau UHT. Susu mengandung kasein yang mampu mengikat trimetilamin oksida, zat kimia yang menyebabkan bacin pada ikan tawar. Kita mampu merendam ikan yang sudah dibersihkan dengan susu terlebih dulu sebelum kita bumbui. Rendam selama kurang lebih 30 menit. Kemudian, bilas ikan hingga higienis. Tak hanya menetralisir bau anyir, susu juga akan menyuntikkan rasa gurih pada ikan.


Sekarang, tak perlu ragu lagi untuk mengolah masakan ikan tawar di rumah. Dari ikan mujair sampai ikan bawal, mana yang kamu suka?