Berapa Lamakah Sebaiknya Kita Menyimpan Daging Di Kulkas?
Lama menyimpan daging di kulkas senantiasa menjadi pertanyaan bagi banyak orang yang ingin mengawali kegemaran mengolah masakan lebih serius. Pertanyaan ini terjadi dari kurun ke kurun, terlebih dikala baru membeli bulanan stok daging tengah berlebih. Padahal ada beberapa wawasan yang bisa kita ketahui terlebih dulu sebelum menetapkan untuk berbelanja dan untuk menghalangi kita mengolah masakan terlalu cepat serta banyak.
Soal pengetahuan cara menyimpan kuliner di kulkas sangatlah esensial demi mempertahankan kualitas serta kesehatan kita. Setidaknya ada 48 juta orang di dunia yang mengalami sakit sebab keracunan makanan setiap tahunnya – baik itu sebab makan di restoran ataupun di rumah, berdasarkan laporan CDC (Centers for Disease Control and Prevention).
USDA atau Departemen Pertanian Amerika Serikat menyebutkan dua tipe basil dalam kuliner yang menjadikan ini. Bakteri patogen yang lebih bahaya biasanya berkembang biak karena masakan tidak dimasukkan ke kulkas dan ini sulit dideteksi dari tampilan, amis, bahkan rasanya. Sementara bakteri yang menjadikan busuk ialah kebalikannya karena akan terdeteksi dari penampilan, wangi, serta rasanya. Inilah mengapa kita perlu menyimpan daging di dalam kulkas secara baik dan benar.
Menyimpan daging di kulkas
Kunci dari penyimpanan daging yakni menggunakan freezer. Dengan menyimpannya di sini, aneka macam mikroba seperti basil ataupun ragi menjadi mati suri. Meskipun tidak perlu selalu menutupnya rapat dalam kantung vakum, tetap saja semestinya kita mempertahankan kelembapan tetap ada dengan melakukannya. Ini diyakini akan tetap menjaga kelezatan daging nantinya.
Tentunya menyimpan terlalu usang juga tidak terlalu dianjurkan. Setelah dicairkan dan dimasak, mampu-bisa daging sudah tidak selezat sebaiknya dulu. Pastikan menyiapkan wadah untuk tetesan dari daging dikala proses pencairan. Ini dimaksudkan untuk menjaga sisi bersih dan menyingkir dari semoga tetesannya tidak mengkontaminasi kuliner lain.
Berikut yaitu berbagai jenis daging dan anjuran penyimpanannya menurut USDA:
1. Daging sapi
Rupanya daging sapi yang belum dimasak mampu disimpan sampai berbulan-bulan. USDA menyarankan untuk menyimpan daging steak selama 6-12 bulan. Sementara untuk daging cincang cuma selama 3-4 bulan saja. Setelah dimasak, kita masih bisa menyimpan daging sapi selama 2-3 bulan tetapi pastinya mutu akan menjadi turun.
2. Daging ayam
Kalkun serta daging ayam dapat disimpan dalam freezer selama satu tahun penuh. Sementara bila sudah diiris-potong maka kala waktunya akan berlainan-beda. Misalnya saja bab dada, paha ataupun sayap bisa disimpan hingga 9 bulan. Lain halnya dengan daging ayam cincang yang hanya 3-4 bulan saja.
3. Seafood
Makanan boga bahari memiliki spesifikasi yang lebih detil permasalahan cara penyimpanannya. Misalkan saja ikan yang berlemak mirip salmon hanya bisa disimpan 2-3 bulan saja, sementara ikan yang tidak terlalu berlemak mampu disimpan sejauh 6-8 bulan.
Begitupun juga udang atau kerang yang mampu disimpan hingga setengah tahun, sementara daging ikan yang sudah dimasak hanya bertahan sampai 4-6 bulan. Yang paling pendek umurnya ialah ikan yang telah diasapi dan ini cuma boleh disimpan selama 2 bulan saja sebelum kualitasnya sungguh menurun.
Semoga info mengenai menyimpan daging di kulkas yang Tim MAHI bagi hari ini bermanfaat untuk yang tengah mendalami untuk mengolah makanan daging dan membeli stok lebih banyak dari biasanya. Pastikan untuk senantiasa menjaga kualitasnya dan deteksi lebih dini sekiranya daging sudah tidak bisa dimakan lagi. Selain ini, jangan lupa membaca cara-cara menyimpan buah serta sayur agar tahan lama. Ingin mencari ide lainnya? Kunjungi bab resep dan postingan serta produk dari Masak Apa Hari Ini!
Selamat membeli!