Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menyimpan Tahu Yang Sempurna Biar Tidak Cepat Asam

Cara menyimpan tahu paling biasa dijalankan adalah memasukkannya ke kulkas. Namun, apakah kamu masih sering mendapati tahu cepat asam? Ternyata, ada trik khusus yang kau mesti kerjakan untuk membuat tahu bertahan lebih lama dan tidak cepat asam.


Tahu merupakan protein nabati yang menjadi andalan banyak orang di Indonesia. Olahan dari kedelai ini dikenal bergizi alasannya adalah kaya akan asam amino, vitamin B12, vitamin E, kalsium, lemak, kalori dan mineral. Selain itu, harganya terjangkau, mudah diolah, dan bertekstur lembut sampai gampang dicerna semua umur. Tak ayal, tahu sering menjadi menu utama mengambil alih daging.


Cara menyimpan yang benar


Sayangnya, bahan pangan ini mudah basi yang ditandai dengan berlendir dan rasanya asam. Alih-alih tahu terbuang alasannya adalah rusak, saatnya memperbaiki cara penyimpanannya. Yuk, simak cara menyimpan tahu yang sempurna supaya tidak cepat asam berikut ini!


1. Buang air bawaan tahu


Tahu lazimnya dijual dalam kemasan berisikan air. Sesaat setelah membelinya, secepatnya buang air bawaan yang mampu menciptakan tahu cepat asam. Setelahnya, basuh tahu di bawah air mengalir sampai higienis. Untuk lebih menjamin kebersihannya, kamu juga mampu membilas tahu dengan air hangat.


2. Rebus tahu dalam air garam


Tahu yang tersaji bersama jamur sebagai masakan Jepang.
Cara menyimpan tahu yang sempurna adalah merebusnya selama 4 menit supaya tidak cepat asam. (Foto: Shutterstock)

Didihkan air bercampur garam dalam panci, rebus tahu selama 3-4 menit. Garam berfungsi mengikat partikel dalam tahu sehingga tidak mudah hancur dan berbau asam. Setelah direbus, secepatnya tiriskan tahu.


Selain merebusnya, kau bisa mengukus tahu dengan kukusan panas. Cukup letakkan tahu di atas saringan kukusan lalu kukus sekitar 10 menit. Paska dikukus, tekstur tahu akan lebih keras. Tidak perlu khawatir, ini membuat tahu lebih baka hingga lebih dari 3 hari.


3. Gunakan wadah kedap udara


Sediakan wadah higienis yang kedap udara dan bertutup rapat. Ini berfungsi untuk mempertahankan kesejukan tahu dan menangkal terjadinya kontaminasi. Masukkan tahu dalam bentuk utuh ke dalam wadah. Hilangkan uap sisa perebusan atau pengukusan tahu sebelum menyimpannya.


4. Rendam tahu dengan air matang


Tahu yang telah dimasak siap dinikmati dengan menggunakan sumpit.
Cara menyimpan yang tepat bisa menciptakan tahu tetap segar dan mampu diolah kapan saja. (Foto: Shutterstock)

Meski telah direbus, simpan tahu dalam wadah berisi air matang bersuhu ruangan. Air matang pastinya memiliki tingkat kebersihan yang lebih terjamin. Sedangkan air mentah memiliki risiko tercemar bakteri lebih tinggi.


Rendam tahu dengan air matang sampai menutupi permukaannya. Langkah ini penting dikerjakan sebab ketiadaan air hanya akan mebuat proses fermentasi pada tahu terus berjalan. Proses ini yang bisa menciptakan tahu cepat asam.


5. Simpan di kulkas


Setelah mempraktekkan semua langkah di atas, kau bisa secepatnya menyimpan tahu di kulkas. Pastikan wadah tahu tertutup rapat sehingga air di dalamnya tidak gampang tumpah. Wadah yang tertutup rapat juga mampu mencegah tahu terkotori aroma tajam dari bahan masakan lainnya di kulkas. Penyimpanan di kulkas bisa membuat tahu bertahan sampai 7-10 hari. Tentunya ini ideal bagi kamu yang sering membeli tahu dalam stok banyak.


6. Simpan di freezer


Terlanjur membeli tahu dalam stok banyak tapi jarang mengolahnya? Tenang, kau bisa menyimpannya di freezer dengan beberapa syarat. Setelah tahu direbus, segera tiriskan di atas kain higienis yang bisa menyerap cairan dari tahu. Lalu masukkan tahu ke dalam wadah bersih tanpa air. Tutup rapat wadah, simpan di freezer. Cara ini mampu menciptakan tahu bertahan sampai 1 bulan, lho!


Praktekkan deh cara-cara di atas, dijamin persediaan tahumu tidak mubazir lagi. Selain ini, kau juga mampu mempelajari cara gampang menyimpan ikan asin!