Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah 5 Jenis Roti Internasional Yang Juga Terkenal Di Indonesia, Telah Tahu Bedanya?

Jika dahulu kita hanya mengenal roti tawar dioles mentega untuk sarapan di pagi hari, kini ada lebih banyak jenis roti yang tersedia di pasaran. Roti-rotian memang bukanlah kuliner tradisional Indonesia, namun roti sudah hadir sejak zaman baheula. Pengaruh ini dahulunya dibawa oleh bangsa Belanda.


Banyak sumber memperlihatkan sesungguhnya roti mulanya didapatkan di kawasan Mesir sekitar 12 ribu tahun yang kemudian. Kala itu, penduduk setempat mengonsumsi gandum secara langsung. Kemudian, mereka mendapatkan cara baru ialah dengan mengolah gandum dan air sehingga menjadi pasta dan dikeringkan. Dan voila, jadilah roti, yang kurun itu pasti tidak seempuk kini.


Seiring perkembangan zaman, roti-roti yang khas hadir di beragam negara – mulai dari Prancis, Italia, dan India. Serunya, beragam jenis roti dari negeri-negeri ini telah banyak dijual di Indonesia. Sebut saja dari roti prata hingga ciabatta. Sebelum membeli, kita cari tahu dulu apa saja bedanya, yuk?


1. Jenis roti Baguette


Roti berupa panjang seperti tongkat ini sungguh umum kita lihat di film-film Barat. Di Prancis dan beberapa negara di Eropa lainnya, baguette dikonsumsi selaku kuliner sehari-hari. Roti dengan panjang sekitar 65 cm dengan diameter 5-6 cm ini punya tekstur renyah, walaupun sedikit keras.


Di Prancis, baguette dikonsumsi saat sarapan atau makan siang. Cara penyajiannya juga bisa bermacam-macam. Kita mampu menyantapnya langsung memakai selai. Disajikan selaku sandwich dengan isian keju dan daging juga jadi ide menarik. Punya rasa yang tawar, jenis roti ini bisa dikreasikan ke dalam ragam resep. Menariknya di Vietnam, baguette dipadukan dengan berbagai materi setempat yang membuatnya unik dan dinamai banh mi.


2. Sourdough


Sourdough berbentuk bundar dan seolah mirip watu. Tekstur kulitnya agak keras, tetapi cukup kenyal dan lembut di bagian dalam. Adonannya punya cita rasa lebih asam dan harus diolah di kawasan berair agar teksturnya sempurna. Untuk itu, sourdough kini semakin mudah ditemukan Indonesia karena iklimnya ternyata cocok.


Kita mampu menyantapnya pribadi bersama selai cokelat atau keju. Selain itu, sourdough juga cocok dijadikan seperti roti isi. Cita rasanya yang sedikit lebih asam dibanding baguette akan memperlihatkan kekhasan tersendiri.


3. Ciabatta


Satu roti ciabatta dipotong-potong setengahnya di atas napkin abu dan didampingi buah zaitun..
Jenis roti ciabatta juga cocok dijadikan sandwich. (Foto: Shutterstock)

Jenis roti artisan dari Italia ini juga mulai banyak ditemukan di Jakarta dan kota besar lainnya. Ciabatta pertama kali dibuat oleh seorang baker berjulukan Arnaldo Cavallari pada tahun 1982 yang tinggal di erat kota Venezia. Sejak tahun 1990-an, ciabatta kian terkenal di Eropa dan sekarang mendunia.


Secara literal, ciabatta diartikan sebagai sandal. Hal ini alasannya adalah bentuk roti ini mirip sandal raksasa yaitu agak pipih, lebar, dan panjang. Layaknya roti-roti Eropa yang lain, ciabatta cocok dijadikan selaku sandwich. Kita bisa memotongnya menjadi dua bab lalu mengisi bagian dalamnya dengan keju, irisan daging, dan sayuran.


4. Bagel


Dua bagel dipotong bagian tengah dan diisi krim keju.
Bagel cocok dirasakan dengan krim keju. (Foto: Shutterstock)

Varian roti yang lain yang mulai tidak ajaib di Indonesia adalah bagel. Berbentuk bundar seperti cincin, bagel sekilas mirip donat. Namun, teksturnya jauh berlawanan lho ternyata. Jenis roti yang berasal dari Polandia ini punya tekstur yang cukup keras di bagian luar dan kenyal di dalam.


Untuk menikmati begel, kita mampu memotong bagian tengahnya dan mengisinya dengan krim keju. Inilah cara yang paling populer, ataupun bisa juga disertakan smoked salmon. Tapi kita juga bisa berkreasi dengan menjadikan bagel selaku sandwich dengan ragam isian mirip alpukat atau selai kacang.


5. Prata


Beralih dari roti-roti Eropa, roti prata asal India juga mulai makin terkenal di sini. Ya, roti ini terkenal alasannya lezat tersaji bersama semangkuk kari kambing. Bentuknya pipih, tapi punya tekstur yang reyah di bab luar. Roti ini biasanya dibuat bertumpuk dan jenis roti canai menjadi tipe yang paling populer. Padahal sejatinya berasal dari roti prata.


Menariknya, roti prata mampu juga disuguhkan dengan keju dan cokelat. Rasanya yang netral memang nikmati untuk dipadukan dengan macam-macam cita rasa. Kini, di Indonesia banyak yang menjual roti Maryam yang juga bentuknya sejenis serta dipadukan dengan kuah susu.


Masih banyak jenis roti dari mancanegara lainnya yang juga kondang di Indonesia yang tidak disebutkan di sini. Buat pencinta masakan, mulailah petualangannya dari kelima jenis ini dan berkreasi dengan macam-macam topping-nya, yuk!