Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenali Aneka Macam Bab Ikan Tuna Dan Kenikmatan Menyantap Sushi Akan Semakin Hakiki

Bicara soal sushi ataupun sashimi, niscaya tidak akan lepas kaitannya dengan ikan tuna. Meskipun paling biasa , tapi ikan yang satu ini memiliki kompleksitas tersendiri soal tekstur maupun rasanya. Terlebih lagi sebab makin tinggi permintaannya, beberapa belahan tertentu dari ikan tuna semakin jarang didapatkan. Yuk, kita pelajari apa-apa saja yang mesti dipesan dikala kita bertandang ke kedai makanan Jepang pada peluang berikutnya!


Akami


Secara harafiah yaitu daging merah namun penggunaannya khusus untuk ikan. Ada juga yang menyebutnya sebagai “maguro“. Bila digunakan pada sushi ataupun sashimi, maka umumnya pribadi diasosiasikan dengan ikan tuna. Akami adalah bab dari ikan tuna yang paling umum dipakai dan ketersediaannya hampir niscaya selalu ada di setiap restoran sushi.


Akami ikan tuna.
Inilah performa bab akami dari ikan tuna. (Foto: Shutterstock)

Warnanya merah merona, tidak berlemak, dan mengandung otot. Secara rasa memang sederhana tetapi begitu mendalam, sehingga kadang-kadang para penggemar ikan ini lebih memilih bagian ini dibandingkan dengan cuilan yang lebih mahal.


Chutoro


Bagian ini terletak di antara akami yang berlokasi di punggung ikan tuna, dan bab otoro yang paling berlemak di perut. Inilah bagian kedua termahal dari ikan tuna sehabis otoro. Uniknya, hanya di bagian inilah kita bisa menikmati keseimbangan antara akami dan otoro.


Chutoro ikan tuna.
Chutoro adalah bagian yang sungguh diminati sebab perimbangan di antara akami dan otoro. (Foto: Shutterstock)

Rasa akami masih terasa di sini, tetapi adanya lemak menjadikan rasanya lebih cantik. Meskipun secara harga masih relatif mahal, tetapi chutoro begitu digemari banyak orang dan permintaannya sangat tinggi.


Otoro


Inilah bab ikan tuna yang paling mahal dan uniknya, orang Jepang sendiri tidak mengonsumsinya di kurun lalu. Baru ketika dimengerti bahwa bab ini yaitu bab yang terlezat, maka ajakan akan otoro menjadi tinggi dan otomatis harganya menjadi mahal. Agak sukar mendapatkan otoro di sembarang restoran Jepang, alasannya biasanya hanya kedai makanan bertaraf fine dining yang biasa menyediakannya.


Otoro ikan tuna.
Inilah ia bagian termahal dari ikan tuna, otoro. (Foto: Shutterstock)

Secara penampilan, otoro berwarna pink dengan garis-garis berwarna putih. Rasanya yang kaya dan teksturnya yang lembut menjadikannya lumer saat dicicipi. Idealnya, otoro dinikmati belakangan sesudah beberapa sushi dari ikan yang secara rasa lebih ringan.


Dengan sedikit wawasan ini, pasti kita tidak akan ragu lagi ketika memesan sushi atau sashimi yang menggunakan ikan tuna. Setelah sedikit banyak menabung untuk mentraktir keluarga tercinta, sekarang kita mampu mempersembahkan juga yang bab yang terbaik untuk mereka. Dijamin pasti semua akan keheranan akan rasa lezatnya! Serunya lagi, jadikan wawasan ini sebagai modal untuk menyemangatimu mulai menciptakan sushi sendiri di rumah. Tidak lupa, tentukan untuk mencoba cara-cara mengolah makanan ikan lainnya ya!