Selain Kue Keranjang, Inilah Masakan Yang Selalu Hadir Pada Peringatan Imlek
Kue keranjang atau nian gao yaitu sajian manis yang sontak tampil dimana-mana menjelang Hari Raya Imlek. Dicetak dengan dilapisi daun pisang, kue keranjang dibuat dari tepung ketan dan gula yang diolah sampai terkaramelisasi dan mengental sampai jadinya menjadi gabungan yang padat. Sesudahnya, kudapan manis keranjang dimasukkan ke dalam cetakan yang dialasi plastik kemudian dikukus sampai padat.
Kue keranjang timbul dalam agenda peringatan Tahun Baru China selaku sesajen untuk sembahyang dan dihidangkan untuk puncak peringatan Tahun Baru. Tekstur lengket dan manis mewakili impian biar keluarga, saudara, dan sesama senantiasa dekat dan serasi keterkaitannya. Selain itu kue keranjang juga memiliki makna kemakmuran di tahun yang gres.
Selain kue keranjang, masih banyak hidangan yang meramaikan meja saji hari besar yang dirayakan masyarakat keturunan Tionghoa ini. Konon, bertambah banyak lauk hewani yang datang di atas meja, menunjukan semakin sejahtera keluarga tersebut. Yuk kita ketahui macam-macam kuliner lainnya untuk Imlek!
Teripang
Disebut juga haisom atau mentimun laut. Teripang ialah bahan masakan glamor di dapur Cina yang alasannya adalah saking mahalnya, menu ini tak disuguhkan pada hidangan hari-hari biasa. Biasanya teripang ini diolah dengan gaya peranakan Cina, yaitu bareng jamur dan sayuran lain. Sebelum kamu ingin mencoba masak teripang, kau bisa melirik beberapa tips sukses mengolah masakan sajian Cina.
Pindang Bandeng
Di meja saji saat Imlek, hidangan yang kerap tampil biasanya terdiri dari berbagai jenis sajian hewani mirip daging merah, ikan, unggas, dan lainnya. Ikan biasanya diwakili oleh yee sang yang lazimnya dibentuk dari ikan salmon atau tuna. Sementara bandeng disajikan alasannya diumpamakan sebagai simbol panjang umur dan berlimpah rejeki.
Yee Sang
Atau yu sheng adalah sajian salad ikan yang menjadi bintang pada dikala Imlek. Sambil merayakan acara Tahun Baru bareng keluarga, salad ikan ini dicampur dengan saus dan sayuran, lalu diangkat tinggi-tinggi oleh seluruh anggota keluarga dengan menggunakan sumpit. Semakin tinggi yee sang diangkat, diandalkan makin baik pula peruntungan pada tahun yang gres. Di Indonesia, tradisi yee sang dijalankan oleh warga asal Cina Teochew yang tersebar di kawasan Sumatera, Kalimantan, dan Bangka.
Telur teh
Atau disebut juga pindang telur atau marbled egg. Disebut telur teh alasannya telur ini direbus bersama teh dan bumbu rempah Cina mirip ngohiong, kulit kayu bagus, adas, bunga lawang, dan cengkeh.
Setiap etnis keturunan Cina di Indonesia memiliki versi hidangan Imlek yang berlainan-beda. Setiap sajian yang disajikan memiliki makna yang bermaksud untuk kehidupan yang sarat kebaikan dan kesejahteraan di tahun yang gres. Misalnya dengan eksistensi teripang, lauk yang berlimpah begitu juga dengan masakan yang dikentalkan dengan menggunakan tepung sagu. Harapannya yaitu supaya sesama saudara saling lekat satu sama lain. Ada juga yang menambahkan ubi dan talas di atas meja dengan tujuan mengingatkan jika ada hutang akal maka harus dibalas.
Demikian sekelumit tradisi Imlek dan berbagai macam makanannya. Adakah yang pernah dicoba sebelumnya? Sempatkan untuk mencicipinya kalau merayakannya tahun ini ataupun ketika bertandang ke kedai makanan. Jangan lupa juga untuk menjajal macam-macam resep lainnya mirip Tumis Kailan Bawang Putih, Nasi Ayam Hainan, ataupun Bihun Goreng.