Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Thai Tea Dan Teh Tarik, Kisah Di Balik Perbedaan Dua Minuman Legendaris

Teh tarik menjadi satu fenomena tersendiri yang datang di golongan pencinta kuliner Indonesia. Tampil segar, berbuih, elok, dan milky – minuman ini cocok sebagai pelega dahaga di siang hari yang panas. Tapi ada satu lagi penantang dari negeri berlawanan yang beken alasannya adalah minuman Thai tea-nya. Makara apa sih yang membedakan di antara keduanya? Ternyata bukan hanya sekadar negeri asal dan tampilannya lho. Yuk, kita simak bareng di sini!


Teh tarik


Teh tarik tersaji di atas cutting board.
Teh tarik cocok dinikmati bareng roti canai. (Foto: Shutterstock)

Yang satu ini bisa dikatakan selaku andalannya orang Melayu. Minuman ini khususnya populer di Malaysia dan Singapura sampai ke Aceh. Kini kita mampu menemukannya di banyak sekali tempat di Indonesia. Teh tarik berasal dari para imigran Muslim Asia Selatan yang datang ke Semenanjung Malaya pasca Perang Dunia Kedua. Pasangan sejatinya ialah roti canai, yang pastinya sudah bersahabat kita temui di berbagai kedai masakan Aceh yang selalu populer sebagai kawasan hangout. Padankan dengan Mie Aceh Goreng juga ternyata cocok!


Karena lebih ialah kekhasan dari Semenanjung, maka teh tarik mempunyai banyak kombinasi di sana. Berbeda dengan di Indonesia yang lazimnya cukup dengan versi dingin ataupun panas. Di Malaysia ataupun Singapura, teh tarik lebih dikenal dengan nama “teh ais”. Selain itu ada juga varian yang menggunakan jahe (teh halia) ataupun menggunakan madu.


Sementara di Singapura, yang memasarkan teh tarik rupanya bukan cuma orang Melayu ataupun keturunan imigran dari Asia Selatan. Teh tarik menjadi salah satu pilihan yang sering ditemui di kedai-kedai kopi milik Peranakan (kopitiam). Di sini, teh tarik dipasangkan dengan roti bakar dengan selai kaya serta telur rebus yang populer untuk makan pagi.


Meracik teh tarik.
Sesuai namanya, teh tarik diracik dengan cara tarik menawan. (Foto: Shutterstock)

Selain rasanya yang manis menyegarkan, yang dinanti-nantikan para pencinta teh tarik yaitu agresi teatrikal para penyeduhnya. Menggunakan dua buah gelas logam atau beling, sang penyeduh menumpahkan teh dari gelas ke gelas dengan memakai gaya tarik menawan. Semakin tinggi tarikannya tentu kian terpukau orang dibuatnya. Selain supaya teh dan susu kental elok berpadu sempurna, tarikan ini berfungsi juga untuk menimbulkan minuman teh tarik berbuih (frothy).


Thai tea


Sementara itu popularitas Thai tea melambung tinggi beberapa tahun terakhir ini di Indonesia. Dari yang datang hanya di sajian kedai makanan saja, kini Thai tea dijual di banyak sekali pertokoan hingga pinggir jalan ibukota Jakarta. Namun apakah yang membedakannya dengan teh tarik?


Meski jenis tehnya masih sebelas dua belas adalah menggunakan teh dari Sri Lanka, tetapi Thai tea juga diketahui memakai teh hitam yang berasal dari Assam di India. Selain itu, teh terlebih dahulu dicampurkan dengan berbagai jenis rempah seperti biji asam jawa yang dimemarkan, bunga lawang, air distilasi bunga jeruk, pewarna, dan rempah lainnya. Inilah juga sebabnya warna Thai tea berubah oranye, khususnya sehabis dicampur dengan susu.


Thai tea dingin dan es batu dalam gelas kaca
Thai tea juga lezat disajikan bersama bubble. (Foto: Shutterstock)

Formula peracikannya juga berlawanan. Thai tea mengandalkan perpaduan susu kental anggun serta susu evaporasi. Untuk variannya, Thai tea bisa juga dinikmati tanpa suplemen susu ataupun disertakan jeruk limau dan gula. Layaknya teh tarik, Thai tea juga dijual di aneka macam tempat di negeri aslinya. Dari pinggir jalan, kawasan rekreasi, daerah perbelanjaan, hingga restoran-kedai makanan glamor. Aroma serta rasanya yang khas menyebabkan minuman ini diminati jutaan orang dan kian terkenal setiap harinya.


Berencana untuk meracik teh tarik ataupun Thai tea di rumah untuk sore ini? Jangan lupa untuk menemaninya dengan banyak sekali kudapan seru. Pastikan untuk mencoba resep-resep mirip Combro Isi Jamur, Lumpia Goreng Isi Ayam dan Sayur, ataupun 7 makanan ringan unik lainnya.