Tips Masak Daging Biar Empuk Dan Tidak Wangi
Apakah diantara kalian masih ada yang tidak pede mengolah masakan daging? Mengolah daging memang mudah-mudah sukar. Salah sedikit, daging bisa keras, bau, atau tidak meresap tepat bumbunya. Karena Chef orangnya tidak pelit bagi ilmu, berikut aku bagikan tips masak daging agar rasanya optimal!
Kalau ada yang bertanya apa masakan hobi aku. Jawabannya yaitu masakan olahan daging. Mulai dari rendang, gulai, tongseng hingga steak. Waduh, Chef bisa pusing jika harus menentukan salah satu! Perpaduan antara daging yang empuk dengan racikan bumbu yummy itu sukar untuk ditolak!
Tapi agar bisa masak sendiri dan rasanya sedap, ada beberapa langkah yang harus kau pelajari. Berikut ialah tips masak daging dari saya.
Hilangkan bacin daging dengan tepung
Salah satu trik agar daging tidak amis yakni dengan menaburkan tepung gandum (whole wheat) yang sudah dilarutkan bersama air. Percikkan di permukaan daging sampai merata lalu diamkan selama satu sampai dua jam. Terakhir, bilas daging dengan air higienis,
Masak dengan temperatur yang tepat
Daging yang kau masak sering rampung terlalu alot? Inilah waktunya kita berlatih mengolah makanan dengan temperatur yang sempurna. Daging yang terlalu matang akan menjadi keras, namun begitupun daging yang tidak matang. Jika kau ingin serius mencar ilmu mengolah masakan daging dengan cara yang benar, Chef sarankan untuk investasi sedikit membali termometer digital. Dengan termometer ini, kau dengan gampang mampu mengenali ketika yang tepat untuk mengangkat daging yang kau masak.
Kombinasikan nanas, jahe, dan jeruk nipis
Ada saatnya kita bisa membeli kepingan daging yang mahal dan lembut seperti tenderloin, prime rib atau rib-eye. Tapi bagaimana dikala final bulan dan bujet kau ketika itu cuma bisa untuk membeli bagian daging secondary cut mirip beef flank?
Nah, ikuti kiat masak berikut ini:
Buat adonan rendaman daging dari nanas, jahe, jeruk nipis, dan opsional dengan pelengkap sedikit soy sauce. Kombinasi dari materi-materi ini tidak cuma akan melembutkan daging, namun juga memperlihatkan aroma buah yang segar. Tapi ingat ya, jangan merendam daging lebih dari empat jam. Jika tidak, enzim dari nanas dan jeruk nipis akan memecah terlampau banyak serat otot dan kolagen dan menciptakan daging menjadi terlalu lembek.
Masak dengan Slow Cooker
Kamu ingat dengan petuah, “Yang tabah yang berbahagia”? Nah petuah ini juga berlaku dikala memasak bab daging yang keras seperti flank atau bagian bahu sapi. Untuk mendapatkan hasil kuliner yang sempurna, ada baiknya kau berinvestasi untuk berbelanja slow cooker.
Dibandingkan dengan pressure cooker, alat ini lebih ‘ramah’ untuk pemula. Kamu cuma perlu memasukan daging, bumbu, dan air. Selanjutnya tekan tombol dan tunggu selama beberapa jam. Boom! Masakan kau siap dikonsumsi. Dengan memasak secara perlahan, kamu tidak perlu cemas daging kehilangan nutrisinya atau kuatir menghabiskan gas terlampau banyak.
Cocok dengan tips masak daging dari aku? Selamat menjajal ya!