Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Bab Daging Sapi Dan Pahami Kuliner Yang Tepat Untuk Setiap Bagiannya

Potongan daging sapi lazimnya ditulis dalam Bahasa Inggris ketika kita bertandang ke supermarket. Bisa jadi, di antara kita ada mungkin kurang mengetahui apakah itu apabila hendak membelinya di pasar tradisional. Di segi lain, semakin banyak juga yang ingin mencoba cuilan daging sapi yang dahulunya tidak biasa dimakan. Selain itu, beberapa bab daging sapi memiliki tekstur padat sehingga memerlukan proses pemasakan yang cukup usang untuk empuk. Jadi kau harus menyesuaikan jenis kuliner dengan penggalan daging yang dibeli.


Maka, saya ingin menyebarkan ensiklopedia seputar pembagian pecahan daging binatang yang satu ini. Serta pastinya pandangan baru-wangsit perihal masakan apa yang tepat untuk daging tersebut. Berikut yakni 10 bab di antaranya.


Has dalam atau tenderloin


Satu bab yang paling populer dipilih untuk steak alasannya adalah teksturnya yang empuk. Tenderloin diambil dari bagian punggung sapi dan ialah bab yang paling empuk dibanding sirloin dan yang lain. Hampir tiada lemak, daging has dalam kerap dipilih bagi mereka yang ingin menjaga berat tubuh. Tenderloin berada di bab tubuh sapi yang jarang digerakkan sehingga lunak dan gampang matang. Daging bagian has dalam selain cocok untuk steak juga cocok untuk ditumis, dikukus, grill, dan kuliner yang tak memerlukan waktu lama.


Has luar atau sirloin


Pencinta steak yang masih menginginkan bab lemak daging tentu saja akan menentukan bagian sirloin. Lemak yang melekat pada dagingnya membuat steak sirloin lebih gurih daripada tenderloin. Bagian has luar cocok untuk kuliner tumis, grill, kukus, pan fried, dan tak perlu diolah lama supaya cita rasa sari dagingnya tetap gurih dan anggun. Jangan lupa cek bahasan Tim MAHI perihal perbedaan tenderloin versus sirloin untuk lebih lengkapnya.


Buntut atau oxtail


Buntut adalah bagian dari daging sapi.
Mewah sekaligus favorit, itulah sop buntut bagi orang Indonesia. (Foto: Shutterstock)

Proses pematangan yang cukup lama mengakibatkan bab buntut sapi kaya akan gelatin. Jika diolah dengan baik, tekstur dagingnya menjadi kenyal dan lembut. Buntut umumnya dijadikan bahan untuk membuat sup dengan kombinasi daging dibakar atau digoreng terlebih dulu – pastinya sehabis direbus dalam jangka waktu usang. Kamu mampu mengolah masakan buntut sebagai kaldu sup lalu kemudian buntutnya mampu di-grill atau digoreng.


Gandik atau topside


Disebut juga selaku  silverside, penggalan ini ialah bab terluar dari paha belakang. Teksturnya cenderung padat dan tak banyak mengandung lemak. Bagian daging dengan tekstur seperti ini lazimnya cocok dijadikan empal, dendeng, ataupun rendang. Tekstur padat inilah yang membuatnya kuat diolah usang dan cocok untuk masakan-kuliner tersebut.


Iga sapi atau rib


Iga adalah bagian daging sapi yang sangat populer.
Short ribs galbi, salah satu pilihan seru masakan Korea. (Foto: Shutterstock)

Bagian rib eye yang sering dijadikan opsi steak dan roasted beef ini dihasilkan dari sekitar tulang iga sapi. Daging di bab ini disertai lemak sehingga empuk dan gurih. Selain bab rib eye, bab iga juga menciptakan back ribs atau yang biasa dipakai untuk sop konro. Bila diiris lebih tipis maka dinamakan short ribs. Sajikan bagian iga untuk sup, barbeque, semur, soto, dan steak.


Tanjung atau rump


Daging sapi bagian punggung bisa dijadikan satai.
Satai sapi yang lebih hemat biaya biasanya menggunakan bagian punggung. (Foto: Shutterstock)

Bagian tanjung yakni bagian punggung sapi bab belakang yang berlapis lemak tebal. Teksturnya lunak sehingga bab ini biasanya dimasak untuk satai, sup, dan tumisan.


Perut sapi atau flank


Bagian perut sapi ini mengandung banyak lemak dengan tekstur daging yang juga kenyal. Biasanya perut sapi diolah untuk sop, soto, dan rawon.


Sandung lamur atau brisket


Juga populer dengan sebutan tetelan. Kandungan lemaknya tinggi dan condong dihindari utamanya bagi mereka yang ingin memilih gaya hidup sehat. Di dapur Indonesia, daging sandung lamur biasa dipakai untuk bakso, soto, dan kuliner berkuah yang menghendaki kaldu gurih. Karena kandungan lemaknya yang banyak, bagian tetelan digunakan untuk adonan daging olahan seperti kornet, sosis dan bakso.


Sengkel atau shank


Semur, rendang, dan gulai ialah kuliner yang sungguh tepat menggunakan daging bagian sengkel. Bagian kolagen daging ini menghasilkan tekstur kenyal seingga sangat cocok digunakan untuk kuliner yang dimatangkan lama di atas api kecil.


Nah, sekarang sudah tak gundah lagi, kan! Kamu mampu menentukan potongan daging yang mana untuk masakan kesukaanmu. Selamat berbelanja!