Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Kuliner Penambah Energi Selain Kurma

Kita semua mungkin telah cukup familiar dengan kebaikan kurma, namun bagaimana dengan lainnya? Pastinya ada makanan penambah energi lainnya yang bisa kita konsumsi selama Ramadan. Berikut adalah empat diantaranya.


Sering rasanya mendengar pandangan biasa bahwa puasa yakni penyebab badan lemas, produktivitas menurun, dan rasa lapar dan haus yang seharian melanda. Awalnya aku juga berpikir begitu, biarpun saya tahu jikalau puasa itu bergotong-royong menyehatkan. Ternyata setelah ditelusuri, kunci suksesnya puasa salah satunya adalah cermat memilih apa yang dikonsumsi ketika sarapan sahur maupun saat berbuka puasa.


Beberapa kuliner penambah energi selain kurma berikut ini dijamin akan menjadikan Ramadhan kamu lebih produktif dan sarat semangat.


Gandum/biji-bijian


makanan penambah energi
Superbowl food yang berisi banyak materi kuliner sehat dan membuat kenyang. (Foto: Shutterstock)

Era sarapan sereal dengan susu kini telah lewat masanya dan yang semakin sering timbul yakni superfood bowl.


Ini yaitu suatu istilah dari hidangan sarapan sehat yang umumnya berisikan satu atau lebih bahan makanan yang penuhdengan gizi sungguh tinggi (superfood). Contohnya ialah kelapa, kale, stroberi, apel, ataupun semangka dan banyak yang lain. Lebih serunya lagi, semua ini cocok bercampur dengan gandum, chia seeds, quinoa, atau jenis biji-bijian sehat yang lain. Tambahkan juga rasa manis dari opsi coklat atau selai kacang yang berkualitas.


Begitu banyak variasi yang bisa dibentuk untuk satu masakan yang kontemporer ini, selain sebab kece untuk difoto dan diunggah ke social media. Selain mampu sehatnya, foto-foto superfood bowl berhasil membuat teman-temanku ingin tau untuk menjadikannya sendiri — bahkan kadang-kadang ada saja yang menanyakan cara memesan melalui online. Wah, apa aku coba mulai bisnis katering aja, ya?


Madu


makanan penambah energi
Madu, enak dan juga mempunyai nilai gizi yang sungguh tinggi. (Foto: Shutterstock)

Orang Timur Tengah semenjak zaman dahulu dikenal hobi mengonsumsi madu setiap pagi sesudah berdiri tidur. Caranya dengan cara mempersiapkan air putih dingin dan mencampurnya dengan sesendok madu.


Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata observasi terbaru menandakan bahwa madu mampu membantu badan untuk mengolah lemak secara lebih optimal. Ini bisa mendorong turunnya berat tubuh. Tidak cuma itu, madu juga kaya akan energi, vitamin dan mineral, serta mengandung antioksidan, dan — yang lebih penting — menyebabkan kulit lebih sehat.


Sayuran kaya serat


Saat sahur, rasanya mengonsumsi yang asin-asin lebih menggugah selera ketimbang memilih yang seimbang. Tapi, jikalau berdasarkan pengalaman banyak orang sih sebaiknya konsumsi kuliner asin dikala bulan mulia jangan hingga berlebihan, baik ketika sahur maupun berbuka puasa.


Garam diketahui memiliki kesanggupan untuk menyerap air, makanya semenjak zaman dulu masakan diawetkan dengan menggunakan garam saja. Jika kita mengonsumsinya terlampau banyak, garam justru akan menyerap keunggulan air dari sel-sel tubuh sehingga akan merasa haus lebih cepat.


Daripada mencari yang serba gurih, lebih baik mengonsumsi sayur yang kaya serat dan juga memberikan rasa segar, misalnya brokoli, tauge, atau artichoke. Sayur-sayuran ini tidak hanya mampu mengatur kadar gula darah, namun juga tetap memperlihatkan rasa kenyang yang lebih tahan usang.


Pisang


makanan penambah energi
Pisang, salah satu buah hebat yang kaya akan energi. (Foto: Shutterstock)

Buah kuning ajaib yang satu ini senantiasa jadi andalanku ketika buka puasa. Entah disantap langsung dari kulitnya, maupun ditambah segelas susu rendah lemak atau yogurt. Beberapa kebaikan pisang antara lain karena mengandung kalium, serat, vitamin B — yang konon kabarnya bisa meningkatkan fungsi otot. Tidak heran kan kalau kamu sering melihat orang di gym makan atau minum jus pisang sesudah mati-matian aben kalori di kelas RPM?


Nah, sekarang kamu sudah tahu kan beberapa kuliner penambah energi yang bisa penjadi pendamping kurma untuk berbuka puasa. Praktis-mudahan dengan menjaga asupan masakan dan minuman selama bulan ampunan, kesehatanmu tetap terjaga dan keseharianmu bisa tetap produktif.