Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Jenis Pisang Yang Populer Di Indonesia Dan Cara Sempurna Mengolahnya

Buah apa yang paling gampang ditemukan di kotamu? Mungkin, macam-macam jenis pisang adalah jawabannya. Pisang jadi salah satu buah yang tersedia hampir sepanjang tahun. Dari pasar tradisional hingga swalayan besar, kita tak kesusahan mendapatkan buah yang khas negeri tropis ini.


Indonesia terkenal sebab punya beragam jenis pisang. Perbedaannya terlihat terperinci dari bentuk hingga tekstur dagingnya. Beda jenisnya, beda pula olahan yang mampu kita buat. Tak semua pisang cocok digoreng, tak semua pisang mampu disantap eksklusif. Nah, sebelum kita meracik pisang, seharusnya ketahui jenis-jenis pisang dan cara tepat untuk mengolahnya,


1. Jenis Pisang Ambon


Pisang Ambon ialah salah satu jenis pisang yang paling kerap kita dapatkan. Buah tropis ini punya berbagai jenis, seperti pisang Ambon lumut, kuning, dan putih. Tahukah bila nama lain pisang Ambon putih yaitu pisang Cavendish yang mendunia? Warnanya kuning terang saat matang dan panjangnya menengah. Teksturnya empuk dan cocok dimakan langsung.


Namun, jenis pisang ini kurang cocok untuk digoreng. Teksturnya akan sungguh lembek dikala dipanaskan. Olahan yang tepat memakai pisang Ambon yaitu kue pisang atau banana smoothie. Pisang Ambon yang dilumatkan ke dalam adonan akan memberikan tekstur lembut dan rasa yang elok. Jika ingin menggorengnya, kami sarankan untuk mengolahnya menjadi pisang nugget. Makara, kita olah terlebih dulu pisangnya, gres digoreng. Setelahnya tinggal tambahkan topping, deh! Lihat juga wangsit pisang karamel menggunakan pisang Ambon.


2. Pisang Tanduk


Satu sisir pisang tanduk menggantung di warung pinggir jalan.
Pisang tanduk berupa panjang dengan warna kuning kehitaman. (Foto: Shutterstock)

Jika ingin membuat pisang goreng, maka jenis pisang yang satu ini pilihannya. Tekstur dagingnya lebih kukuh sehingga tidak mudah hancur jikalau digoreng. Bentuknya cukup panjang, ramping dan mirip dengan tanduk sehingga dinamakan demikian. Pisang ini punya warna kuning dengan bercak hitam yang cukup kentara. Fakta menarik, rekornya mampu mencapai panjang sampai 100 cm, lho!


Pisang tanduk kurang cocok kalau dikonsumsi pribadi, tetapi saat digoreng, kenikmatannya bertambah! Tidak cuma digoreng, pisang tanduk juga kerap dimasak menjadi kolak. Pisang tanduk yang terkenal berasal dari Brastagi, sebuah tempat di Sumatera Utara.


3. Pisang Raja


Jenis pisang yang tak kalah populer yakni pisang Raja atau pisang Raja Sere. Meski berjulukan Raja, ukuran pisang ini tidaklah sepanjang pisang tanduk. Namun, pisang Raja menjadi bab dari budpekerti pernikahan orang Jawa. Adalah pisang suluhan, sebuah penamaan untuk dekorasi pisang Raja di gerbang rumah pengantin.


Tekstur dagingnya yang tebal dan rasanya yang elok menciptakan pisang Raja cocok dijadikan kudapan segar seperti es pisang ijo. Gunakan juga pisang Raja untuk membuat nagasari, sajian kue lembap kesukaan orang Indonesia.


4. Pisang Kepok


Satu mangkuk kolak pisang di atas napkin cokelat dengan latar pisang kepok.
Pisang kepok juga cocok dibuat kolak. (Foto: Shutterstock)

Pisang Kepok punya bentuk yang khas, pendek dan agak pipih serta warnanya kuning pucat. Jenis pisang ini pertama kali dibudidayakan di Filipina tetapi menyebar ke negara tetangga mirip Malaysia dan Indonesia. Di Bali, pisang Kepok disebut biu gedang saba.


Pisang Kepok punya rasa cantik yang khas, berbeda dengan pisang Ambon. Meski bisa dirasakan langsung, pisang Kepok bisa dimasak menjadi kolak ataupun getuk.


5. Pisang Nangka


Pisang ini memiliki aroma yang cukup kuat, sehingga disebut-sebut sebagai pisang Nangka. Namun, pisang Nangka punya rasa bagus yang cenderung sepet, sehingga jarang dikonsumsi pribadi. Bentuknya cukup besar dan panjang dibanding pisang yang lain, serta punya tekstur daging cukup keras. Tak heran, jikalau pisang Nangka jadi pilihan untuk membuat keripik.


Jangan terkecoh, ya, dengan warnanya. Pisang Nangka akan tetap berwarna hijau meski telah matang dan baunya menjadi penentu matang tidaknya. Harganya relatif lebih terjangkau dibanding pisang yang lain.


Nah, demikianlah lima jenis pisang yang terkenal di Indonesia. Jika berniat membuat macam-macam olahan, telah tahu kan pakai pisang yang mana?