Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Jenis Pecahan Sayuran Dalam Dunia Mengolah Makanan Yang Wajib Dimengerti

Potongan sayuran dalam dunia kuliner memiliki banyak teknik dan penamaan berlawanan serta digunakan secara spesifik di setiap masakannya. Penamaan potongan sayuran ini berasal dari Prancis dan lebih banyak dikenali para chef. Meskipun demikian tetap tak ada salahnya jika para ibu di rumah mengetahui hal ini supaya mengolah masakan jadi lebih gampang.


Yuk, kita lihat apa saja nama kepingan sayuran yang mungkin sudah sering kau gunakan di dapur!


1. Potongan sayuran teknik Julienne


Potongan sayuran julienne pada wortel.
Contoh pecahan sayuran gaya julienne sering diterapkan pada wortel. (Foto: Shutterstock)

Potongan julienne ialah penggalan yang cukup populer dipakai dikala masak dan karenanya ibarat bentuk korek api. Panjangnya mampu sekitar 3 cm dengan lebar yang sangat tipis. Biasanya, kepingan ini diaplikasikan untuk wortel dan kubis. Salah satu makanan sehari-hari orang Indonesia yang mengaplikasikan teknik penggalan ini ialah bagian wortel untuk bakwan sayur.


2. Potongan Allumette


Potongan allumette juga populer disebut dengan belahan matchstick. Sejatinya seperti dengan julienne cuma saja disebut allumette kalau diaplikasikan pada kentang dan dipakai dalam resep French fries. Potongan ini berbentuk panjang dengan lebar yang tak terlalu tipis ataupun panjang. Sangat familiar, bukan?


3. Potongan Jardiniere


Potongan sayuran gaya jardiniere.
Potongan jardiniere berbentuk persegi panjang dan agak tebal ini mirip baton sehingga disebut juga batonnet. (Foto: Shutterstock)

Selanjutnya ialah bagian jardiniere yang juga sering disebut sebagai pecahan batonnet. Jenis potongan ini berbentuk kotak persegi panjang dengan lebar yang lebih tebal dari ukuran French fries. Kamu bisa mendapatkan bagian jardiniere pada serpihan nugget yang dijual di pasaran.


4. Potongan Brunoise


Potongan sayuran gaya brunoise.
Potongan sayuran gaya brunoise ini sering juga ditemui pada sayuran pendamping steak. (Foto: Shutterstock)

Potongan brunoise berupa kubus yang sangat kecil atau berukuran sekitar 4 mm persegi. Biasanya, kita memakai bagian ini pada sayuran yang mempunyai tekstur tebal mirip wortel, tomat bagian luar, dan kubis. Potongan brunoise pada materi makanan biasanya dipakai untuk garnish atau isian. Misalnya saja untuk isian risoles sayuran.


5. Potongan Paysanne


Potongan paysanne memiliki konsep yang berlainan dengan teknik lainnya. Potongan ini mampu berupa segi empat, bundar, atau setengah bundar tergantung sayuran yang diiris. Namun, semuanya mesti berbentuk tipis dengan lebar sekitar 3-4 mm saja.


6. Potongan Chiffonade


Potongan teknik chiffonade.
Teknik chiffonade yang diterapkan pada herba hijau. (Foto: Shutterstock)

Potongan chiffonade umumnya dipakai untuk sayuran berbentuk dedaunan seperti daun kuman dan selada. Bentuknya panjang, pipih, atau bahkan keriting sesuai dengan bentuk orisinil sayuran. Biasanya, penggalan mirip ini ditemukan pada tumisan, salad, atau garnish.




Selain enam pecahan ini bergotong-royong masih banyak lagi teknik potongan sayuran yang lain yang mempunyai penamaan khusus dan fungsinya secara spesifik. Jadi, khusus bagi kau yang ingin berkarir di bidang kuliner, enam teknik ini ialah permulaan yang bagus untuk memulainya.


Untuk memperbesar pengetahuanmu di dapur, jangan lupa juga menyimak postingan perlengkapan dapur apa saja yang perlu kau investasikan ataupun alat-alat dapur khusus untuk masakan China. Yuk, kita pelajari bareng !