Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mempertahankan Suhu Kulkas Yang Ideal Untuk Mempertahankan Kesejukan Isinya

Suhu kulkas di rumahmu tidak sedingin seperti saat masih baru? Masalah ini acap kali terjadi pada kulkas yang sudah dipakai selama beberapa tahun. Suhu kulkas memang bisa berubah, tergantung bagaimana cara kita merawat dan menggunakan kulkas di keseharian kita.


Suhu kulkas yang tidak stabil pasti akan mengancam kesegaran makanan yang disimpan di dalamnya. Dampak buruknya, kuman jadi mudah berkembang dan masakan lebih cepat amis. Setiap bab dalam kulkas mempunyai suhu yang berbeda-beda. Untuk bab freezer, sebaiknya berada di bawah –18°C, sedangkan untuk chiller atau bab pendingin, sebaiknya di bawah 4°C. Begitu setidaknya nasehat dari peregulasi kuliner dan obat-obatan dari Amerika Serikat atau FDA.


Selain membersihkan kulkas dengan baik dan mempertahankan biar kulkas tidak bau, penting juga mengetahui cara biar suhu kulkas tetap stabil meski telah digunakan bertahun-tahun. Bagaimana cara menjaganya supaya tetap ideal? Yuk, simak ulasannya berikut ini!


1. Hindari menyanggupi kulkas dengan terlalu banyak makanan


Sudah jadi problem yang umum bila kulkas penuh sesak dengan kuliner. Hal ini berakibat buruk untuk mutu suhu kulkas. Biasanya, makanan yang terlalu sarat menutupi freon yang mengeluarkan udara masbodoh sehingga tersendat.


Beri ruang yang cukup pada kulkas sehingga sirkulasi udara terjaga dengan baik. Cek inventori dari waktu ke waktu atau konsumsi segera makanan dan minuman yang cepat bau. Selain itu, simpan barang dengan jarak yang tidak terlalu erat dengan satu sama lainnya.


2. Jangan biarkan kulkas kosong


Pernah berpikir bahwa kulkas yang kosong itu lebih baik daripada kulkas yang terisi? Itu pedoman yang keliru. Justru, kulkas yang kosong mengkonsumsi daya listrik yang lebih banyak. Energi yang dihabiskan akan menciptakan kita lebih boros dan kulkas bekerja lebih keras.


Suhu kulkas dijaga dengan volume secukupnya.
Suhu kulkas mampu lebih terjaga bila kulkas tidak terlampau sesak diisikan kuliner dan tidak terlampau berdekatan. (Foto: Shutterstock)

3. Hindari buka-tutup pintu kulkas terlalu sering


Terdengar sederhana, namun buka-tutup kulkas secara intens juga tidak baik lho untuk kualitas suhu kulkas. Ketika pintu dibuka, ada adaptasi suhu yang dilakukan oleh kulkas sehingga menyerap energi yang besar. Kerja kulkas menjadi dobel jika kita terlalu sering membuka tutup tanpa kebutuhan yang terperinci. Selain itu, jangan lupa juga untuk menutup pintu kulkas dengan rapat, ya!


4. Mengatur suhu kulkas dengan tepat


Biasanya, kita mengendalikan suhu kulkas pada angka paling kecil demi mempertahankan suhu kulkas tetap hambar. Padahal suhu kulkas terlalu rendah akan menyerap energi listrik yang banyak. Kita ingin menghindari kulkas bersusah payah terlalu sering, sehingga era hidupnya juga akan makin panjang.


5. Memberikan jarak antara kulkas dan dinding


Penempatan kulkas juga perlu kita cermati. Hindari menaruh kulkas terlalu rapat dengan tembok.  Jarak yang terlalu rapat dengan dinding akan menjadikan lemari es lebih cepat memanas. Kulkas memerlukan ruang untuk mengeluarkan udara panas dari dalam. Maka, berikanlah jarak sekitar 15-20 cm dari dinding.


6. Hindari menyimpan masakan panas dalam kulkas 


Siapa yang suka asal menyimpan masakan panas di dalam kulkas? Sebaiknya kebiasaan ini tidak diulangi lagi sebab masakan yang terlalu panas akan memengaruhi suhu di dalam kulkas. Jika suhu meningkat hingga lebih dari 4°C, maka secara tak sengaja kita akan membangunkan bakteri pada masakan lainnya.


7. Rutin membersihkan kulkas


Seberapa sering sih kita membersihkan kulkas? Rutinitas membersihkan kulkas juga memengaruhi kualitas suhunya. Sediakan waktu untuk merawatnya. Tak hanya membersihkan isinya, kita juga perlu membersihkan bagian belakang kulkas alasannya biasanya jadi sarang debu. Hindari memakai material tajam, mirip pisau, scrapper, atau sabut kawat


8. Jangan membuka kulkas terlalu usang


Sering kebingungan memilih masakan di depan kulkas yang terbuka? Setiap pintu kulkas terbuka, udara masbodoh yang berfungsi menjaga kesejukan makanan terpaksa harus keluar. Hal ini membuat kulkas mesti bersusah payah lagi untuk mendinginkan kuliner. Setiap 30 detik pintu terbuka, lemari pendingin setidaknya butuh 30 detik untuk menyesuaikan suhunya kembali sesudah ditutup. Tentu saja, kebiasaan ini juga menyantap energi listrik yang besar.


Suhu kulkas bisa naik turun bila dibiarkan terlalu lama dibuka pintunya.
Bingung ingin mengambil makanan apa saat di depan kulkas? Jangan terlalu kelamaan biar mutu makanan dan kulkas tetap terajaga. (Foto: Shutterstock)

Nah, agar info ini mampu supaya kuliner tetap segar dan membantu keseharian kita dalam menggunakan lemari pendingin. Dengan kulkas yang sehat, maka tidak sukar bagi kita untuk menjaga daging biar tetap segar atau menciptakan salad buah yang yummy, contohnya. Mulai kini, yuk, rawat kulkasmu supaya lebih abadi!