Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menyimpan Sayur Supaya Segar Lebih Lama

Ada saja kalanya kita berbelanja sayuran dan belum eksklusif dipakai untuk memasak. Akhirnya beberapa hari terlewatkan dan tidak terpakai sebab telah tampaklayu. Agar hal-hal seperti ini mampu kita hindari, kali ini saya akan berbagi cara menyimpan sayur semoga segar lebih usang.


Persoalan apakah sayur mampu kita tahan kesegarannya lebih usang atau tidak bukan hanya sekadar soal cara menyimpannya. Semua berawal dari tahap dikala kita belanja sayuran tersebut dan baru soal cara penyimpanan atau mengolahnya.


Berikut saya jabarkan tindakan yang bisa kau coba sendiri:


Langsung membeli di pasar


Pasar tradisional senantiasa ramai dengan aneka macam produk sayur segar! (Foto: Shutterstock)

Mampir ke pasar tradisional menjadi kegemaran tersendiri untukku, terlebih jikalau mampu mampir di pagi buta atau setidaknya ketika subuh. Biasanya pada jam-jam ini para petani mengantarkan sayur segar yang baru dipetik eksklusif ke pedagangnya.


Atau misalnya kamu ada waktu setidaknya sepekan sekali, saya sarankan supaya meluangkan berbelanja pribadi ke pasar-pasar tradisional di tempat pegunungan. Misalnya kalau aku berlibur ke Bandung, kadang saya menyempatkan belanja di kota Lembang. Tidak hanya kau menerima produk tersegar, namun pastinya lebih murah.


Jangan buru-buru ketika memilih


Para chef saja kadang meluangkan untuk belanja sendiri dan memilih dengan teliti sayuran-sayuran yang terbaik. Kadang cara menyimpan kita meski rapi dan memakai kulkas menjadi tidak berguna kalau kita tidak teliti semenjak awal. Tahap ini sekaligus menjadi latihan bagi kita untuk memperoleh ciri-ciri sayuran segar dan mengenal harga-harganya.


Cara menyimpan sayur sesuai jenisnya


Setelah sukses berbelanja sayur-sayuran segar, berikut aku yakni beberapa kiat untuk menyimpannya.



  • Simpan tomat, kentang, dan bawang bombay di daerah yang sejuk dan kering.

  • Untuk sayuran hijau atau herba segar, masukkan ke dalam plastik yang bisa disegel. Jangan lupa masukkan sedikit udara ke dalamnya atau tusuk beberapa lubang supaya sayuran tetap mampu bernafas.

  • Beberapa jenis sayuran mirip selada, wortel, atau brokoli lazimnya akan cepat layu sesudah dipetik. Setelah kau membelinya, segerakan untuk dimasukkan ke dalam plastik yang dibolongi dan taruh di bab khusus sayuran di dalam kulkas.


Selalu pisahkan sayuran dengan buah-buahan


cara menyimpan sayur
Meski terkesan tidak simpel namun ternyata memisahkan penyimpanan sayur dan buah sangat penting untuk mempertahankan kesegarannya. (Foto: Shutterstock)

Terdapat berbagai macam buah-buahan yang menciptakan gas ethylene yang mampu menimbulkan sayuran lebih singkat layu, berbintik-bintik, lembek, atau hal-hal lain yang meminimalkan kualitasnya. Contoh buah-buahan yang harus dipisahkan dari sayuran adalah seperti alpukat, pisang, melon, mangga, pepaya, atau pir.


Rencanakan waktu belanja kau


Untuk menjaga apa yang kita konsumsi senantiasa berkualitas, alangkah lebih baik kalau kau lebih sering menyempatkan belanja yang segar ketimbang membeli terlalu banyak di wajah. Apabila ini tidak memungkinkan seperti itu, kau juga bisa menyiapkan menu selama seminggu sehingga lebih teliti sekalinya membeli sayuran.




Dengan sedikit kiat-tips cara menyimpan sayur ini, saya yakin apa yang kita konsumsi akan terasa lebih lezat dan segar. Bahkan terkadang tidak ada yang mampu menandingi kesejukan sebuah materi meskipun dimasak dengan cara yang keren sekalipun. Selain itu, sayuran bermutu akan menunjukkan nutrisi maksimal untuk tubuh kita.


Selamat mencoba!