Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Berbagai Argumentasi Yang Menimbulkan Apel Fuji Semakin Terkenal

Dari sekian banyak apel yang kini mudah kita temukan di pasaran, ada satu yang mempesona banyak perhatian. Adalah Apel Fuji yang kini kian menorehkan reputasi dan bersaing ketat dengan beberapa nama besar yang lain. Apakah karena? Kita telusuri sedikit, yuk, ceritanya!


Asal mula Apel Fuji


Beberapa buah apel Red Delicious diletakkan di atas karung.
Popularitas Apel Red Delicious sekarang mulai disaingi oleh Apel Fuji. (Foto: Shutterstock)

Setelah sekian usang mengenal apel-apel populer mirip Red Delicious, Granny Smith, hingga apel Malang; Apel Fuji kini tengah mencuri banyak perhatian. Apakah kehadirannya masih baru-gres ini? Ternyata tidak! Rupanya varian Apel Fuji telah hadir sejak tahun 1962. Riset untuk menghasilkan varian ini bahkan sudah dikerjakan sejak sejauh tahun 1930an!


Menariknya, Apel Fuji tercipta alasannya persinggungan antara dua varian apel Amerika yang ternama – Red Delicious dan varian unik Ralls Janet yang sudah ada semenjak periode 18. Meskipun varian Ralls Janet tidak terlalu diketahui , dari sinilah apel Jepang terkemuka ini menerima warna pink-nya. Dewasa ini yang cukup mengejutkan ialah Jepang bukan lagi negeri penghasil terbesar dari apel ini. Hampir sekitar 70% produksinya sekarang berpusat di negeri China!


Karakteristik


Beberapa buah Apel Fuji diletakkan di atas cutting board.
Karakteristik Apel Fuji mudah dibedakan dengan jenis lainnya sebab warnanya yang khas. (Foto: Shutterstock)

Sejak diketahui di Amerika Serikat di tahun 1980an, Apel Fuji dengan segera melesat populer. Sebagian karena alasannya adalah tingkat Brix-nya yang begitu tinggi atau di angka 15-18. Brix ialah satuan penentu tingkat gula yang terdapat dalam buah. Masa tersedianya nyaris sepanjang tahun, yaitu dari bulan Oktober hingga Juni. Dengan demikian buah ini mudah didapatkan dimana-mana dan bisa disimpan lama tanpa harus masuk kulkas.


Karakteristik yang dimiliki Apel Fuji lainnya adalah teksturnya yang renyah, kuat, rendah keasamannya, dan taste note rasa madu serta citrus. Kulitnya berwarna kemerahan yang bercampur dengan warna pink serta warna latar kuning.


Popularitas yang menanjak


Meskipun tidak tertandingi popularitasnya di Jepang, sayangnya apel ini hanya diproduksi sekitar 900,000 ton saja setiap tahunnya di Negeri Sakura. Lain halnya dengan China yang memproduksi nyaris sebanyak 43 juta ton menurut data tahun 2016-2017. Sejak diperkenalkan ke pasar Amerika Serikat, Apel Fuji menempati tiga teratas sehabis Red Delicious dan Gala berdasarkan US Apple Association. Maka tidak heran bila Amerika Serikat juga memproduksi jenis apel ini di negerinya sendiri.


Karena apel merupakan buah-buahan khas negeri sub-tropis dan diminati di Indonesia, maka negeri kita dibanjiri banyak produk apel impor. Tak terkecuali tentunya apel jenis ini. Selain itu, kualitas serta produktivitas apel setempat memang kesulitan bersaing dengan pihak asing. Belum lagi kalau mengatakan soal rasa dan penampilan. Inilah salah satu karena mengapa Apel Fuji begitu perkasa dikala berkompetisi dengan varian yang lain di Indonesia secara khusus.


Aplikasi pada kuliner


Dua potong besar apple strudel diletakkan di atas piring.
Resep strudel ataupun pai biasa menggunakan apel sebagai materi khususnya. (Foto: Shutterstock)

Selain dirasakan segar, Apel Fuji juga cocok dijadikan sebagai applesauce dan bahkan tanpa perlu pemanis terlalu banyak gula. Salah satu yang termudah kita bisa coba di rumah adalah dengan diaplikasikan pada salad favorit. Karena kulit dan teksturnya yang kokoh, apel jenis ini dapat tahan dikala ditumis ataupun dipanggang.


Masih banyak lagi pandangan baru-pandangan baru yang lain menggunakan apel ini yaitu sebagai topping pizza, quiche, hingga dimasak sebagai selai ataupun sup. Padankan juga dengan macam-macam keju ataupun sebagai komponen pada strudel sampai pai.


Menyambut Hari Apel di bulan Desember, sekarang pengetahuan perihal buah jago yang satu ini bertambah. Begitupun dengan macam-macam resep olahan apel di Masak Apa Hari Ini. Jangan lupa pepatah satu yang sungguh populer ini – “an apple a day keeps the doctor away!”