Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Caranya Bedakan Antara Cheese Cake Dari Jepang Dan Amerika

Segala jenis kue khas mancanegara sekarang kian mudah dicari di Indonesia, tergolong di antaranya yakni cheese cake. Satu yang telah populer yakni yang berasal dari Amerika Serikat, tetapi beberapa tahun terakhir ini ada versi berbeda dari Jepang yang kian digandrungi. Tapi apakah perbedaan di antara keduanya? Mari simak bareng ceritanya berikut ini!


American Cheese Cake


Cheese cake khas Amerika Serikat mempunyai tekstur creamy dan lebih dalam rasa kejunya. Biasanya versi yang satu ini ditambahkan berbagai buah segar atau selai supaya dapat mengimbangi rasanya yang agak berat. Makara untuk kamu yang suka kue dengan tekstur lebih tebal dan membuat kenyang, terperinci American cheese cake yaitu pilihan yang tepat.


Cheese cake khas Amerika dengan buah strawberry.
Inilah penampilan cheese cake klasik dari Amerika dengan pinggiran biskuit Graham dan buah. (Foto: Shutterstock)

Dari segi bahan, American cheese cake menggunakan biskuit Graham yang dihaluskan selaku fondasi dari kuenya. Campurkan dengan mentega yang dilelehkan, lalu panggang. Sementara, siapkan adonan cream cheese dan campur bersama gula, telur, serta vanili. Tuangkan adonan ini ke atas biskuit Graham yang telah dipanggang, kemudian panggang semua hingga akhir. Dinginkan semalaman di kulkas, gres keesokannya berikan topping berupa buah-buahan.



Japanese Cheese Cake


Sementara itu, versi Jepang mengandalkan rasa yang ringan dari tekstur kuenya yang sangat lembut. Keunikan lainnya yaitu kudapan manis keju khas Jepang ini mampu bergoyang-goyang alasannya adalah begitu ringannya. Sebagai topping, biasanya mampu diimbuhkan gula putih ataupun buah-buahan. Secara teknik, Japanese cheese cake memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi dibandingkan tetangganya.


Cheese cake khas Jepang tersaji di atas piring putih dan buah-buahan.
Lembut dan ringan, itulah kekhasan dari cheese cake khas Jepang. (Foto: Shutterstock)

Pertama-tama, lelehkan mentega bersama cream cheese dan susu di dalam panci yang dipanaskan. Kemudian aduk kuning telur dan campurkan dengan campuran cream cheese yang telah dimatangkan tadi. Tambahkan tepung terigu dan tepung maizena yang disaring, dan kembali aduk. Siapkan putih telur dalam mangkuk terpisah dan aduk menggunakan mixer sampai telur menjadi berbuih sampai nyaris menjadi meringue. Tambahkan gula lalu aduk.


Kemudian, satukan campuran putih telur tadi bersama adonan tepung secara bertahap sambil dicampur. Lalu siapkan loyang bundar dan gunakan baking parchment untuk melapisi bagian dalamnya. Tuangkan adonan dan banting-banting sedikit loyang supaya keunggulan udara bisa keluar dari adonannya. Panggang dalam loyang lebih besar yang telah diisikan air. Hal ini dimaksudkan agar kue tidak menjadi terlalu panas dan tekstur yang dikehendaki bisa tercapai. Setelah matang, bubuhkan gula putih serta tambahkan buah-buahan kalau dikehendaki.


Nah, itulah perbedaan di antara dua kubu cheese cake yang sangat populer ini. Seperti yang tadi sudah disebutkan, versi Jepangnya secara teknik lebih rumit tetapi akibatnya tetap sangat menawan. Tapi pasti tidak kalah serunya, versi Amerika mempunyai kedalaman rasa yang pastinya digemari siapa pun.


Kaprikornus bagaimana, model manakah yang kau senangi? Selamat menjajal menjadikannya di rumah selama era liburan ini dan jangan lupa menjajal resep-resep yang lain dariku, ya! Beberapa kudapan manis yang mampu kau coba dari Masak Apa Hari Ini ialah Kue Gandus, Kue Cubit, serta beberapa ilham lokal yang lain yang tidak kalah serunya dengan cheese cake!