Inilah Variasi Salad Dressing Untuk Pandangan Baru Pembatasan Makanan Kau
Di era masakan sehat mirip kini ini, bertambah banyak tipe salad ataupun salad dressing yang kita temui setiap harinya. Mungkin saja kita telah mulai mengenali elemen-elemen materi dalam semangkuk salad , namun soal salad dressing bisa jadi masih ada keraguan. Di sinilah peran aku untuk berbagi sedikit banyak cerita mengenai aneka macam tipe salad dressing dan apa yang tepat dipadankan dengannya.
Dikarenakan hidangan salad biasanya berasal dari kebudayaan masakan Barat, maka pertama-tama yang perlu kita pahami yakni pembagian dua jenis dressing – vinaigrette atau creamy. Nah, apa sih yang menjadi perbedaannya?
Vinaigrette
Vinaigrette yaitu emulsi atau perpaduan antara minyak untuk salad dengan cuka. Tapi lazimnya tidak hanya itu sebab ada paduan bumbu yang lain yang menimbulkan salad dressing jenis ini lebih kaya rasanya. Contohnya ada paduan herba, rempah, gula pasir, garam, merica, dan berbagai bahan yang lain. Pemilihan minyak untuk salad juga bisa beragam. Misalnya saja ada minyak kedelai, minyak canola, minyak bunga matahari, minyak jagung, ataupun safflower oil dan grape seed oil. Pastikan juga untuk merencanakan aneka macam jenis minyak yang lain untuk kebutuhan masak sehari-hari.
Bisa jadi kamu akan menemui kata French dressing, meskipun sejatinya satu tipe dengan vinaigrette. Lucunya, orang Amerika Serikat dan Kanada membuat juga apa yang disebut sebagai Italian dressing. Bedanya yaitu beliau menggunakan air, cuka atau jus lemon, minyak sayur, belahan paprika, serta gula dan perpaduan herba-herba mirip fennel, dill, oregano, dan garam.
Bisa disimpulkan kalau vinaigrette biasanya memiliki cita rasa lebih masam, sedikit berminyak, dan menyegarkan. Cocok untuk dipadukan dengan banyak sekali sayuran yang bermutu dan sejuk. Hasilnya ialah sebuah salad yang terasa ringan dan menyehatkan.
Creamy
Disebut demikian, pasti sebab tekstur dan bahannya yang menjadikannya berasa tebal dan lembut. Mungkin inilah jenis salad dressing yang paling diketahui di Indonesia. Dasar dari bahan yang digunakan adalah mayones atau produk susu fermentasi seperti yogurt, sour creme, hingga buttermilk.
Kelebihan dari dressing tipe ini yakni rasanya yang begitu berisi. Hanya saja kita harus cermat menentukan materi-bahannya. Dressing yang creamy cenderung mampu menjadikan materi-materi salad lembek ataupun tidak lagi renyah. Untuk itu pilihlah sayur yang tepat, telur separuh masak, atau materi-bahan yang berpengaruh menerima “beban” seperti ini. Dengan pemilihan dan paduan yang tepat ini, salad akan menjadi sebuah hidangan yang membuat kenyang! Tambahkan juga berbagai jenis sayuran super sehat yang biasa disantap oleh para vegan.
Sekarang kau sudah mengenal dua tipe utama dari salad dressing. Mengenai turunannya ternyata masih banyak lagi. Misalkan saja ada Caesar salad, Russian dressing, honey mustard, wafu dressing dari Jepang, serta dressing yang menggunakan blue cheese, ataupun tahini dari Timur Tengah. Bahkan cuka apel juga mampu dijadikan bahan untuk dressing.
Manakah yang kau suka? Ayo secepatnya membeli kebutuhan menciptakan saladmu dan persiapkan sausnya. Bisa jadi besok kamu ingin menjadikannya menjadi bekal untuk makan siang yang menyehatkan!