Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kaitan Asupan Makanan Dengan Kesehatan Otak

Asupan makanan yang sehat dibutuhkan oleh otak kita yang sejatinya tak pernah berhenti bekerja selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Kerjanya jauh lebih kompleks dari sekadar menggerakan tangan sampai ataupun menciptakan mata kita berkedip. Itulah sebabnya dikala kita tidur, otak kita tetap bekerja. Tak terbayang jika fungsinya menurun, mirip apa karenanya hidup kita?


Setiap makanan mempunyai efek yang bermacam-macam kepada otak, ada yang baik ada pula yang tidak. Ada masakan yang memberikan pengaruh secara cepat, ada pula masakan yang memperlihatkan faedah dalam jangka panjang. Inilah kaitan-kaitan antara masakan dan kesehatan otak yang perlu untuk kita pahami.


Alasan otak perlu makanan tepat


Kinerja otak berkontribusi sungguh besar untuk tubuh kita. Cara kerjanya pun sangat cepat, tak aneh jika otak membutuhkan bahan bakar terbaik. Untuk bekerja, otak bisa menyerap 20% kalori harian kita. Maka, jikalau banyak pakar yang tidak menyarankan pembatasan makanan tanpa glukosa sama sekali alasannya adalah otak memerlukannya untuk melakukan pekerjaan .


Meski otak memerlukan kalori, otak tak asal pilih mendapatkan gula. Ia memfilter mana gula yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan . Sehingga, meskipun kita mengonsumsi junk food yang berkalori tinggi namun bernutrisi rendah, maka menjadi tak bermanfaat untuk otak.


Pengaruh asupan masakan untuk otak


Pakar psikologi science membagi tiga jenis asupan makanan untuk otak menurut waktunya. Pertama, kelompok masakan yang mampu memperlihatkan dampak secara sempurna terhadap badan kita mirip kafein, alkohol, dan nikotin. Makanan ini mampu menciptakan kita berhalusinasi, daya pikir menurun, tetapi mampu juga lebih bersemangat. Jika dimakan secara jangka panjang, mampu jadi memberikan efek jelek untuk otak.


Kedua, golongan makanan yang memperlihatkan dampak dalam waktu beberapa hari sampai beberapa ahad. Contohnya saja ialah masakan yang mengandung karbohidrat, lesitin dan asam amino seperti nasi, kentang, dan telur. Jenis masakan ini menawarkan energi untuk otak, namun dampaknya tidak secepat jika kita mengonsumsi golongan masakan pertama.


Telur mata sapi tersaji dengan roti bakar sebagai asupan makanan di pagi hari.
Telur mata sapi menawarkan pengaruh nyata asupan makanan untuk kinerja otak. (Foto: Shutterstock)

Ketiga, kalangan makanan yang mempunyai efek untuk tubuh tapi memerlukan waktu yang cukup panjang. Kelompok ini justru jadi makanan otak yang paling baik. Contohnya ialah sayuran hijau, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Memang keuntungannya tidak terasa pribadi, tapi bila dikonsumsi berkala dalam jangka panjang akan menolong kinerja otak.


Makanan yang bagus untuk otak


Jadi, kuliner apa sih yang baik untuk kita konsumsi biar otak jadi lebih encer? Apakah kita memerlukan glukosa yang banyak? Berikut ialah beberapa makanan yang mampu kita pilih untuk kinerja otak yang lebih baik.


1. Sayuran Hijau


Semangkuk bayam hijau sebagai asupan makanan.
Asupan masakan sehat mirip bayam semakin terkenal. (Foto: Shutterstock)

Bayam, brokoli, kangkung dan sayuran berwarna hijau gelap lainnya mempunyai kandungan vitamin E dan asam folat yang kaya. Senyawa ini sangat baik untuk kinerja otakmu. Hanya saja, dampaknya mungkin tidak kita rasakan langsung dikala ini tapi dalam jangka panjang.


2. Alpukat


Buah-buahan berwarna hijau ini juga kaya akan vitamin E. Menurut penelitian, mengonsumsi alpukat secara berkala mampu membantu menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Alpukat juga kaya akan vitamin C dan lemak tak bosan yang bermanfaat menjaga sirkulasi darah sehingga menghalangi hipertensi. Tekanan darah yang terlalu tinggi akan merusak kinerja otak.


3. Ikan


Sepiring sashimi salmon sebagai asupan makanan khas di restoran Jepang.
Ikan salmon, asupan kuliner favorit masa sekarang yang kaya akan omega-3. (Foto: Shutterstock)

Sudah sering dengar wacana manfaat salmon untuk kinerja otak? Ya, ikan yang mengandung asam lemak omega-3 baik untuk kesehatan jantung dan otak. Kandungan aktif DHA dan EPA memajukan kemampuan kita dalam melawan stres. Tapi, tak hanya ikan salmon saja yang mengandung manfaat baik ini. Kandungan ini juga terdapat pada ikan tuna, ikan kembung, dan ikan sarden.


4. Berries


Buah berries seperti stroberi, blueberry, dan acai berry diandalkan bisa memajukan ketajaman otak. Menurut penelitian wanita yang mengonsumsi satu porsi atau lebih blueberry selama seminggu bisa menghalangi penuaan kognitif. Kandungan flavonoid dalam buah berries juga memiliki antioksidan tinggi sehingga menangkal penuaan sel-sel dalam tubuh.


5. Kacang walnut


Sama mirip ikan salmon, kacang walnut kaya akan asam lemak omega-3 yang membantu menjaga kesehatan otak dan jantung. Dalam sebuah penelitian, memakan segenggam kacang walnut saban hari, mengembangkan fungsi kognitif dibandingkan mereka yang tidak melakukannya.


Demikian wawasan kaitan asupan masakan dan otak yang bisa kamu pahami sebagai awal. Namun, selain kuliner beberapa faktor lain mirip faktor turunan dan pola hidup juga besar lengan berkuasa besar ke dalam kinerja otak kita. Hidup sehat bisa dimulai dari hari ini!