Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kiat Makan All You Can Eat Biar Tidak Cepat Kenyang

Restoran all you can eat sedang menjamur di Indonesia. Jenisnya bermacam-macam, mulai dari steak, shabu-shabu sampai seafood. Harganya pun kini punya rentang yang luas. Dari harga Rp 99 ribu saja, kita telah mampu makan daging sepuasnya.


Konsep kedai makanan all you can eat atau buffet ini memang unik. Dalam satu kali bayar, kita mampu mengambil seluruh masakan yang tersedia. Konsep ini rupanya sudah ada semenjak kurun ke-16 di Rusia/Swedia. Kala itu, pelayanan all you can eat digunakan untuk menyambut tamu. Istilahnya yakni brännvinsbord yang berarti meja sarat semangat.


Saat sejumlah makanan terhidang, kita condong antusiasuntuk mengkonsumsi apa saja. Nah, ini bisa jadi bumerang karena kita mampu kenyang sebelum menjajal semuanya. Agar kita tak rugi dikala mendatangi restoran all you can eat, berikut adalah kiat menyeleksi makanan dari tim MAHI!


1. Riset singkat ihwal menunya


Sebelum mengunjungi restoran, seharusnya cari tahu dulu sajian yang tersedia di sana. Jika mereka menyuguhkan daging, apa saja jenisnya dan bagaimana bumbunya? Jika mereka menyuguhkan menu pendamping, adakah yang diminati? Setelah mengenali menunya, tentukan apa yang jadi prioritasmu. Dengan begitu, kita tidak akan rakus dikala menentukan masakan.


2. Hindari kuliner berkarbohidrat tinggi


Meja berisi panggangan dan bahan-bahan Korean BBQ.
Tetap bijak dalam menentukan hidangan di restoran all you can eat. (Foto: Shutterstock)

Makanan yang mengandung karbohidrat dan gula cenderung memperlihatkan rasa kenyang. Sebut saja menu nasi, kentang, gorengan, atau pasta. Jika ingin menyanggupi kebutuhan karbohidrat, ambil dengan takaran sedikit saja. Jangan jadikan makanan berkarbo selaku menu utamamu, sebab akan kenyang dan tidak bisa menikmati banyak sajian.


3. Tidak memilih minuman elok


Selain makanan berkarbo, minuman dengan kadar gula tinggi juga akan membuat perut lebih kenyang. Biasanya, restoran all you can eat menyuguhkan minuman bagus seperti teh elok, minuman bersoda, jus buah, hingga ice cream. Kita pasti boleh mencobanya, namun jangan berlebihan. Pilih kue selaku kuliner epilog untuk menghilangkan rasa.


4. Ambil sedikit demi sedikit


Tangan mengambil potongan cake menggunakan ala di tempat buffet.
Tetap bijak dikala mengambil porsi kuliner di restoran all you can eat. (Foto: Shutterstock)

Rasa ingin tau untuk mencoba semua hidangan memang sangat wajar. Apalagi, semua masakan memang boleh kita santap. Namun, agar semua bisa dicoba dengan lidah yang netral, usahakan untuk mengambilnya dengan porsi bijak. Ambil sedikit demi sedikit atau sekitar beberapa sendok saja. Jika telah tahu hidangan mana yang paling kita suka dan menambah porsinya.


5. Waktu tepat mengunjungi restoran all you can eat


Di kedai makanan tertentu, waktu makan siang dan makan malam menjadi peak hours. Biasanya restoran sarat sampai waiting list. Memilih waktu di luar jam tersebut mampu jadi pilihan menawan. Hindari menentukan waktu makan malam karena sistem pencernaan membutuhkan deadline untuk bekerja. Jika makan banyak di malam hari dan kita langsung beristirahat apalagi tertidur, ini pasti akan berefek pada kesehatan.


6. Tidak dalam keadaan sungguh lapar


Salah satu kesalahan biasa yang sering dikerjakan ialah menahan lapar seharian untuk makan sepuasnya di restoran all you can eat. Dalam keadaan sungguh lapar, kita cenderung lebih rakus dan terburu-buru menentukan kuliner. Seringnya, kuliner yang diambil justru tidak tergoda semua sebab terlalu kenyang. Istilahnya yakni ‘lapar mata’ dan sebab buru-buru, kapasitas tanpa terasa terisi terlalu penuh dan akan menyebabkan ketidaknyamanan pada badan.


Nah, demikian enam kiat yang mampu kita coba semoga bijak ketika mengunjungi kedai makanan all you can eat. Mencoba ragam menu, makan dengan porsi yang cukup, tak cuma menciptakan perut kenyang tapi hati juga senang!