Penting, Ketahui Cara Menyimpan Ikan Di Kulkas Dengan Benar
Banyak mungkin yang mengira kalau cara menyimpan ikan di kulkas cuma cukup dengan meletakkannya begitu saja. Sebetulnya ini bukan cara yang ideal walaupun terdengar praktis. Ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan saat permasalahan dapur kita berkaitan dengan simpan menyimpan. Tak cuma daging, sayur, ataupun buah, rupanya ikan juga punya penanganannya tersendiri.
Prinsip dasarnya yakni mengetahui terlebih dahulu bahwa kulkas biasanya memiliki suhu yang berkisar di angka 3 derajat Celsius. Ketika ia diletakkan begitu saja bareng bahan makanan lainnya, terlebih kuliner sisa, maka kualitasnya akan menurun. Bukan mempunyai arti ikan tersebut tidak mampu dimakan, hanya saja telah tidak ideal digunakan untuk masakan yang umumnya memakai ikan mentah. Misalnya saja untuk sushi, sashimi, atau ceviche. Beruntung kita di Indonesia tidak terlampau punya banyak resep olahan mentah seperti itu. Mungkin hanya gohu ikan saja dari Minahasa dan Halmahera.
Selain itu, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan soal menyimpan ikan. Ayo, simak ulasannya berikut ini!
1. Cuci ikan apalagi dulu
Ikan segar semestinya dicuci terlebih dulu dan dikeringkan dengan menggunakan tissue dapur. Hindari memakai air hangat untuk mencucinya, cukup gunakan air dingin saja. Manfaatnya mencuci di tahap ini yakni untuk biar membersihkan dari basil yang mungkin menempel saat kita membawanya pulang selepas belanja.
Pastikan juga tangan kita betul-betul bersih dikala melaksanakan pencucian. Lanjutkan juga dengan memastikan bahwa sehabis dicuci, kita keringkan dengan baik. Adanya lembap atau lembab dapat dengan mudah dimanfaatkan kuman sehingga menyebabkan ikan cepat memburuk kondisinya.
2. Cara menyimpan ikan dalam kulkas
Kulkas akan menjadi bau jika ikan disimpan tidak dalam kondisi rapat. Gunakan wadah kedap udara ataupun aluminium foil biar bahan makanan yang lain dalam kulkas tidak tercemar. Sebagai alternatifnya, mampu juga kita menggunakan zip lock bag atau kantung yang bisa kita rekatkan agar bisa tertutup baik.
3. Perhatikan kurun penyimpanan
Setelah melaksanakan dua prosedur di atas tadi, kita bisa memasukkannya ke kulkas ataupun freezer. Khusus untuk kulkas, maka ikan segar secara umum semestinya segera disantap dalam 2-3 hari. Namun perhatikan juga kondisinya saat akan diolah. Kembali, cara kita mencuci dan menyimpannya, serta keadaan kulkas sendiri berpengaruh pada mutu ikan tersebut.
Namun ini lain halnya dengan menyimpan dalam freezer. Karena suhunya yang lebih cuek, maka ikan mampu disimpan dalam jangka waktu lebih usang. Meskipun demikian, pastinya akan lebih ideal untuk segera dimasak tidak terlampau usang setelah dibeli. Bila kita tetap memutuskannya untuk membekukan ikan, maka seharusnya jadwalkan untuk mengolahnya tak lebih dari dua minggu. Tujuannya yakni semoga nutrisinya masih utuh dan rasanya masih lezat.
4. Jenis ikan dan lama penyimpanannya
Dua hingga tiga hari yakni durasi lazim soal menyimpan ikan dalam kulkas. Tapi jika kita ingin tahu lebih mendalam lagi, macam-macam ikan ternyata punya periode simpannya masing-masing. Ini dikarenakan mereka mempunyai kondisi tertentu yang membuatnya lebih singkat atau lebih tahan usang.
Misalnya untuk ikan berdaging putih mirip sea bass, kakap, dan sejenisnya, ataupun ikan tuna dan juga salmon, cocok disimpan selama 3 hari atau maksimal 5 hari. Berbeda dengan ikan yang berlemak seperti mackerel, sarden, atau mahi mahi, maka tiga hari sudah maksimal. Kalau ada di antara kita ada yang menyukai ikan pari, maka harus dimasak hari itu juga. Ini dikarenakan tubuhnya memiliki konsentrasi urea sehingga akan membentuk amonia seiring berjalannya waktu.
Dengan mengetahui cara menyimpan ikan, tentunya tidak ragu lagi untuk membelinya, bukan? Satu protein hewani yang kaya nutrisi ini memang ada kesusahan tersendiri dalam mengolahnya, tetapi bukan bermakna kalah soal rasa dengan ayam ataupun daging. Selamat menjajal !